Sabtu, 11 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 196
(Foto: Anita Karyati)
Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPS BA) Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara melakukan pembersihan di sepanjang kawasan Jalan Inspeksi Kali BKT mulai dari Kelurahan Marunda hingga Kelurahan Rorotan.
"Dipadati rumput liar dan pepohonan"
Pengawas UPS Badan Air Cilincing, Andrie Pujiyanto mengatakan, pembersihan sampah di bantaran Kali BKT ini menjadi upaya untuk menjaga kebersihan dan menjaga luas kali dalam menampung air.
"Sebelumnya dipinggir Kali BKT itu dipadati rumput liar dan pepohonan
yang sangat rindang, sehingga terlihat tidak di rawat. Kami juga langsung rapikan dan membersihkan kawasan itu," ujarnya, Sabtu (11/10).Ia menjelaskan, pengerjaan ini dilakukan secara manual dengan melibatkan 30 personil UPS Badan Air dengan peralatan pendukungnya. Rencananya, pembersihan dilakukan sepanjang lima kilometer dan hingga kini yang sudah dibersihkan sepanjang satu meter.
"Pembersihan sudah dilakukan sejak 6 Oktober lalu, sampah yang sudah dibersihkan sebanyak 35 meter kubik terdiri dari sampah rumput Pakchong, pohon Pisang, dan pohon Petai Cina," bebernya.
Menurut Andrie, aktivitas pembersihan ini terkendala dengan beberapa oknum yang melakukan penanaman (kebun) liar di pinggir Kali tersebut. Namun, pembersihan ini akan terus dilanjutkan, hingga kawasan Kali BKT ini bersih, rapi dan tertata.
"Besok kami akan berkolaborasi dengan jajaran kecamatan untuk menggelar kerja bakti agar kawasan ini bersih secara tuntas," terangnya.
Andrie berharap, setelah dilakukan pembersihan, masyarakat ikut aktif merawat dan menjaga kebersihan bantaran Kali BKT tersebut. Kedepan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pembersihan secara intensif.
"Kami juga harap tidak ada lagi oknum yang melakukan penanaman di bantaran kali yang bisa menghalangi aliran air," tegasnya.
Sementara itu, salah satu seorang warga RW 07, Kelurahan Rorotan, Heri Mahmuri (35) menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pembersihan tanaman liar di bantaran Kali tersebut. Terlebih, jika tidak dibersihkan bisa menjadi sarang hewan seperti ular yang bisa membahayakan warga sekitar.
"Terima kasih kepada petugas UPS Badan Air yang telah membersihkan kawasan itu. Setelah dibersihkan jadi lebih terlihat bersih, rapi dan luas," tandasnya.