Selasa, 23 September 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 655
(Foto: Nurito)
Pelajar dari tujuh sekolah di Jakarta Timur mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi stop bullying, tawuran, dan penyalahgunaan Narkoba di SMA Negeri 22, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman.
"Tawuran,
bullying , narkoba, dan lainnya"
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengatakan, kegiatan yang dikemas dalam program Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Goes to School ini diikuti sekitar 700 perwakilan pelajar dari SMAN 22, SMAN 71, SMAN 103, SMAN 21, SMAN 9, SMAN 11, dan SMAN 81.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi agar bisa ikut menjaga ketertiban lingkungan. Sehingga, mereka tidak terlibat hal-hal yang negatif seperti, tawuran, bullying, N
arkoba, dan lainnya," ujarnya, Selasa (23/9).Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian menjelaskan, kegiatan ini meliputi edukasi kepada pelajar mengenai ketertiban umum hingga peraturan daerah. Para pelajar juga diajak berdiskusi terkait upaya menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman.
"Sejak dini kita ajak pelajar untuk belajar disiplin, menghormati satu sama lain, serta menghindari Narkoba, bullying dan tawuran," terangnya.
Ia berharap, dengan semakin masifnya kegiatan serupa di sekolah-sekolah akan dapat mencegah terjadinya kasus narkoba, perundungan, dan tawuran yang melibatkan pelajar.
Sementara, salah seorang pelajar SMAN 22, Syukur mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Terlebih, kegiatan ini juga melibatkan pelajar dari sekolah lain sehingga satu sama lain dapat saling mengenal.
"Kita perlu memahami betapa pentingnya menjaga ketertiban umun agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Saya sebagai pelajar ingin berkontribusi menjaga ketertiban umum dan terhindar dari hal-hal negatif," tandasnya.