Rabu, 29 Oktober 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 412
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Barat sudah melakukan investigasi terkait ambruknya atap lapangan padel di Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan.
"Kurang dapat menahan beban"
Kepala Suku Dinas CKTRP Jakarta Barat, Heru Sunawan mengatakan, berdasarkan hasil investigasi atap tersebut ambruk disebabkan sebagian struktur bangunan yang tidak mampu menahan beban saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Hasil pengecekan awal, diperkirakan terdapat bagian-bagian yang kurang dapat menahan beban kekuatan saat hujan yang sangat lebat dan angin kencang," ujarnya, Rabu (29/10).
Heru menjelaskan, telah meminta pengelola untuk menghentikan seluruh aktivitas operasional lapangan. Proses rekonstruksi pun dihentikan total untuk sementara waktu sebelum adanya kajian bangunan dari tim ahli.
"Telah kita arahkan juga untuk menghentikan aktivitas rekonstruksi dan operasional sebelum memperoleh kajian yang telah dinilai kembali oleh Tim Profesi Ahli," terangnya.
Ia menambahkan, Suku Dinas CKTRP Jakarta Barat juga sedang meminta kajian teknis yang lebih mendalam dari pelaksana konstruksi.
"Segera akan dilakukan pengecekan lanjutan bersama Tim Profesi Ahli yang memiliki kapasitas guna memperoleh hasil yang lebih akurat dalam upaya perbaikan pada tahapan rekonstruksi ke depan," bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebut, selama setahun beroperasi, lapangan padel tersebut telah diawasi secara rutin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat yang juga mengeluarkan izin operasionalnya.
"Sudah di cek oleh Sudin CKTRP kemarin, kami ingin tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, supaya ke depan tidak terulang kembali," tandasnya.