Selasa, 28 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 463
(Foto: Folmer)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersama 180 pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), Selasa (28/10), membahas tentang peluang bisnis serta upaya memperluas jaringan.
"Tercatat sebanyak 78 dari 267 KKMP di Jakarta yang sudah menjalankan bisnis,"
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD)ini diadakan di Tavia Hotel, Jakarta Pusat, hingga Kamis (30/10) lusa.
Plt Kepala Bidang Koperasi Dinas PPKUKM, Olansons Girsang mengatakan, melalui forum diskusi ini pihaknya ingin memperluas jejaring kemitraan usaha antara KKMP dengan BUMD, lembaga pemerintah dan sektor swasta.
"Jejaring kemitraan usaha ini penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi global. Kami juga ingin meningkatkan pemahaman pengurus KKMP mengoptimalkan permodalan internal kooperasi melalui simpanan anggota," ujar Olansons.
Menurut Olansons, berdasarkan hasil survei pihaknya diketahui bahwa 267 KKMP berkeinginan membuka bisnis pangan atau bahan pokok serta mendapatkan modal usaha.
"Pengurus KKMP ingin berjualan bukan hanya offline, tetapi juga secara online. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 78 dari 267 KKMP di Jakarta yang sudah menjalankan bisnis," paparnya.
Keinginan pengurus KKMP untuk mengelola bisnis kebutuhan pangan, diapresiasi Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
"Itu keputusan tepat. Saya minta Dinas PPKUKM memfasilitasi dengan menjalin kerja sama Food Station dan Dharma Jaya," ujarnya.
Dia juga mengajak pengurus KKMP bersiap mengantisipasi pemenuhan kebutuhan warga, menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Menjelang Nataru akan terjadi lonjakan kebutuhan pokok. Ini peluang yang harus dipersiapkan pengurus KKMP," tandasnya.