Jumat, 24 Oktober 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 239
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan turut andil dalam pelaksanaan Jakarta Innovation Days 2025 dengan menampilkan Cikoko Biofarm Education di Mall Agora, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Percontohan pengolahan limbah yang efektif"
Lurah Cikoko, Fadhilah Nursehati mengatakan, pada JID 2025 ini pihaknya menghadirkan replika pemanfaatan instalasi biogas sebagai manajemen pengelolaan peternakan perkotaan yang ramah lingkungan.
"Tentu tujuan kami juga menghadirkan both ini untuk mengedukasi warga. Sehingga, nantinya para peternak perkotaan bisa menjalankan usahanya tanpa mengganggu warga sekitar karena keberadaan limbahnya yang bisa diolah secara sistem dengan baik," ujarnya, Jumat (24/10).
Fadhilah menjelaskan, dalam kesempatan ini pihaknya juga memberikan gambaran bagaimana pemanfaatan biogas sebagai energi terbarukan pengganti gas LPG yang sudah mengaliri lebih dari 20 bangunan atau tungku masak warga di sekitar peternakan.
"Kami di sini juga memperkenalkan berbagai olahan limbah menjadi beberapa jenis pupuk. Kemudian, ada juga pengolahan susu sapi murni dengan berbagai varian rasa yang sudah kami pasarkan baik secara online ataupun offline," terangnya.
Selain itu, imbuh Fadhilah, untuk menarik pera pengunjung, di both Cikoko Biofarm Education ini juga menghadirkan berbagai permainan berhadiah menarik yang dapat diikuti pengunjung secara gratis.
Ia menambahkan, dalam waktu tiga hari, both Cikoko ini setidaknya sudah dikunjungi lebih dari 350 orang dan diharapkan hingga akhir pelaksanaan hari ini bisa didatangi 500 pengunjung.
"Kalau liat di Google saja sudah ada 400 yang mereviu. Saya optimistis hari ini tembus 500 pengunjung ke booth ini," ungkapnya.
Fadhilah berharap, nantinya seluruh elemen masyarakat yang ada di Kelurahan Cikoko bukan hanya bisa memanfaatkan hasil limbah peternakan menjadi sumber biogas saja, namun juga bisa menjadi sumber energi listrik terbarukan yang bermanfaat.
"Semoga dalam event ini kami mendapatkan jejaring yang lebih luas lagi. Sehingga, pemanfaatannya juga bisa lebih luas dan khususnya bagi para peternak di wilayah perkotaan bisa menjadikan ini sebagai percontohan pengolahan limbah yang efektif," bebernya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Windi mengaku sangat antusias dengan both Cikoko Biorfarm ini. Terlebih, dirinya baru mengetahui jika limbah peternakan bisa sangat bermanfaat apabila diolah dengan baik dan benar.
"Harapan saya ini terus dikembangkan agar nantinya bukan hanya di Cikoko saja, tapi wilayah lainnya juga ada yang seperti ini," tandasnya.