Minggu, 19 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 271
(Foto: Istimewa)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Ruru Kids menggelar Workshop Session bertajuk ‘Bermain dan Eksplorasi Arsip untuk Anak’ di Galeri Emiria Soenassa dan Galeri Soedjojono, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"memahami nilai pertukaran dan dasar-dasar interaksi ekonomi,"
Kegiatan ini menjadi bagian dari Pameran Kearsipan ‘Lo Jual Gue Beli’ yang berlangsung pada 14-22 Oktober 2025 dan diadakan dalam rangka Festival Pustakarsa bertajuk Membaca, Menulis, Mengingat, Menyongsong Lima Abad Jakarta.
Wokrshop session ini ditujukan untuk anak-anak di bawah lima tahun. Materi yang diberikan tidak langsung berkaitan dengan sejarah perdagangan, tetapi melalui pendekatan bermain dan simulasi transaksi sederhana.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, anak-anak diajak mengenal konsep perdagangan dan Jakarta sebagai kota dagang melalui aktivitas interaktif yang menyenangkan.
Dalam sesi yang dinamai Pasaria, anak-anak diberi kesempatan membuat ‘alat transaksi’ berbentuk koin bergambar hasil karya mereka sendiri seperti gambar bunga, daun, atau serangga. Koin tersebut kemudian dapat mereka tukarkan dengan berbagai hadiah seperti buah, kue, atau camilan.
“Melalui permainan barter sederhana ini, anak-anak belajar memahami nilai pertukaran dan dasar-dasar interaksi ekonomi sejak dini tanpa perlu mengenal konsep uang secara formal,” ujarnya, Minggu (19/10).
Ia menyampaikan, kegiatan ini menjadi
sarana edukatif untuk memperkenalkan arsip dan sejarah kota Jakarta dengan cara yang ringan dan kreatif. Selain mengasah daya imajinasi, anak-anak juga diajak bereksplorasi dan berinteraksi aktif melalui seni, permainan, dan simulasi.“Hasil karya yang mereka buat dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan, menambah keseruan dan kesan positif dari kegiatan belajar sambil bermain di Taman Ismail Marzuki,” katanya.
Kepala Bidang Kearsipan Dispusip DKI Jakarta, Fitri Aulia menambahkan, kegiatan Bermain dan Eksplorasi Arsip untuk Anak ini menjadi langkah inovatif dalam memperkenalkan dunia kearsipan kepada generasi muda sejak dini.
Melalui kolaborasi dengan Ruru Kids, anak-anak diajak memahami nilai sejarah dan budaya Jakarta secara ringan, kreatif, serta relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
“Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak terhadap arsip dan menanamkan kesadaran pentingnya menjaga memori kolektif kota sejak usia dini,” tandasnya.