Kamis, 16 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 329
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 120 kader Gerakan Pilah Sampah (GPS) se-Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengikuti kegiatan pembinaan pemilahan sampah dari sumbernya di Ruang Pola, Kantor Kecamatan setempat.
"Mengurangi sampah dari sumbernya"
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara bersama Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq yang dilakukan di Taman Impian Jaya Ancol pada September 2025.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto mengatakan, pembinaan ini bertujuan mengedukasi sekaligus memotivasi masyarakat agar melakukan pilah sampah dari sumbernya serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Hari ini kami berkumpul bersama warga Cilincing untuk meningkatkan gerakan warga terkait pemilahan sampah sekaligus mendukung program road map pengelolaan sampah di Jakarta Utara," ujarnya, Kamis (16/10).
Edy menjelaskan, para kader GPS nantinya akan didampingi oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Lingkungan Hidup.
"Mereka akan bertugas di 91 RW yang tersebar di wilayah Kecamatan Cilincing," terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga diperkuat dengan regulasi yang tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga (RW).
"Tugas kita semua adalah mengurangi sampah dari sumbernya. Untuk itu, kami terus mengupayakan agar setiap rumah di Jakarta Utara melakukan proses pilah sampah, minimal organik dan nonorganik," tegasnya.
Ia menuturkan, hingga akhir tahun ini Pemkot Jakarta Utara menargetkan penerapan rumah memilah mencapai 11 persen dari total 228 ribu rumah yang ada di wilayah tersebut.
"InsyaAllah, target 11 persen tahun ini bisa terselesaikan dengan baik berkat kekompakan antara pemerintah dan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Wakil Camat Cilincing, Shalih mengingatkan seluruh pihak untuk bergerak aktif mengurangi timbunan sampah dari sumbernya.
"Minimal, sampah yang tidak terpakai dapat diolah atau dijadikan kreasi yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomi. Kepada para kader GPS yang terpilih, mari ajak keluarga, tetangga, dan warga sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang kader GPS dari RW 03, Kelurahan Sukapura, Rini Supriyati mengaku antusias dan mendukung penuh gerakan pilah sampah dari sumbernya.
"Saya sudah menerapkan pilah sampah di rumah. Kami akan terus bergerak mengedukasi warga lainnya agar jumlah rumah memilah semakin bertambah," tandasnya.