Selasa, 14 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 278
(Foto: Istimewa)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Pemberian Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam kepada Penerbit dan Mitra Kolaborasi di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025, Selasa (14/10).
"memperkuat ekosistem literasi di ibu kota,"
Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap para penerbit dan mitra kolaborasi yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) di Jakarta.
Para penerima penghargaan terdiri atas 5 Mitra Kolaborasi Terbaik dan 10 Wajib Serah Terbaik. Mereka dinilai telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Jakarta, baik melalui kolaborasi aktif dalam kegiatan literasi maupun konsistensi dalam menyerahkan karya cetak dan karya rekam sesuai ketentuan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, serta Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2021.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi penerbit dan mitra lainnya untuk terus berperan dalam memperkuat ekosistem literasi di ibu kota. Melalui kegiatan ini, Dispusip DKI Jakarta berupaya memperkuat peran penerbit dan masyarakat dalam menjaga hasil budaya bangsa,” ujar Nasruddin, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya membangun ekosistem literasi bersama para penerbit, agar pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) di Jakarta menjadi kegiatan yang saling mendukung dan memberi manfaat bagi penerbit, pemerintah, dan masyarakat.
Menurutnya, pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab penerbit terhadap pelestarian hasil budaya bangsa, tetapi juga bagian penting dari pembangunan ekosistem literasi di Jakarta.
Nasruddin menjelaskan, melalui kegiatan ini, penerbit memiliki wadah untuk memperkenalkan karya-karya terbarunya di perpustakaan, sementara masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan karya tersebut melalui layanan yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.
“Inilah esensi penting dari ekosistem literasi yang perlu terus kita bangun dan kembangkan bersama,” ujarnya.
Ia mengatakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta terus mendorong para penerbit yang belum melaksanakan kewajiban serah simpan untuk dapat segera menyerahkan terbitan Karya Cetak dan Karya Rekamnya, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pelestarian hasil budaya bangsa.
“Di sisi lain, kami juga terus berusaha mengoptimalkan pengelolaan koleksi deposit, antara lain melalui penyediaan ruang terpusat yang menjadi pusat penyimpanan dan pelayanan koleksi KCKR di DKI Jakarta,” katanya.
Nasruddin berharap, dengan penghimpunan dan pengelolaan koleksi KCKR yang optimal, dapat tercipta sistem pelestarian dan pemanfaatan karya cetak dan karya rekam yang lebih terintegrasi.
“Upaya ini sekaligus menjadi salah satu unsur penting yang mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global dan berbudaya,” ucapnya.
Berikut penerbit dan mitra kolaborasi terbaik penerima Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Tahun 2025:
Mitra Kolaborasi Terbaik
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan - Badan Pengawas Obat dan Makanan
- Yayasan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta
- Karya Raya by Bookabook.
Wajib Serah Terbaik Tahun 2025
Terbaik ke 10: Kepustakaan Populer Gramedia
Terbaik ke 9: Phoenix Gramedia Indonesia
Terbaik ke 8: One Peach Media
Terbaik ke 7: Mahakarya Citra Utama
Terbaik ke 6: Luxima Metro Media
Terbaik ke 5: Penerbit Bumi Aksara
Terbaik ke 4: Benito Group
Terbaik ke 3: Bhuana Ilmu Populer
Terbaik ke 2: Gramedia Pustaka Utama
Terbaik ke 1: Elex Media Komputindo.
“Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan atas komitmen dalam melestarikan hasil budaya bangsa melalui karya-karya terbaik,” tandasnya.