Pencarian ABK KM Usaha Baru Dinyatakan Selesai

Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 514

Petugas gabungan menyelesaikan pencarian penumpang KM Usaha Baru di perairan Pulau Bokor

(Foto: Anita Karyati)

Petugas gabungan telah menyelesaikan pencarian anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Usaha Baru yang mengalami musibah akibat dihantam ombak di perairan Pulau Bokor, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

"Evakuasi langsung kita lakukan sejak hari pertama kejadian"

Kepala Satuan Tugas BPBD Kepulauan Seribu, Mansyah mengatakan, pencarian selama tiga hari dari 7-9 Oktober dinyatakan selesai seiring dengan sudah ditemukannya seluruh ABK KM Usaha Baru.

"KM Usaha Baru terbalik akibat dihantam ombak pada 07 September 2025. Proses evakuasi langsung kita lakukan sejak hari pertama kejadian," ujarnya, Jumat (10/10).

Mansyah menjelaskan, pencarian salah satu ABK KM Usaha Baru yang belum ditemukan bernama Udin membuahkan hasil kemarin Kamis (9/10) sekitar pukul 12.14 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sekitar perairan Pulau Pari atau tidak jauh dari lokasi kapal terbalik," terangnya.

Menurutnya, sebelum ditemukannya jenazah korban, petugas gabungan telah melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Ayer, Pulau Pari, Pulau Ayer Kecil, Pulau Karang Beras, dan Pulau Tunda.

"Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarganya. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkapnya.

Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan turut menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah terbaliknya KM Usaha Baru.

Menurutnya, kapal nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Cituis Tangerang, kemudian dihantam gelombang tinggi hingga menyebabkan kapal terbalik di sekitar perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu. Sebanyak tujuh orang ditemukan dalam kondisi selamat dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses evakuasi ini. Pesan saya kepada masyarakat khususnya para nelayan, agar selalu memperhatikan faktor keselamatan sebelum berlayar, dan selalu memantau prakiraan cuaca," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Proses evakuasi Kapal Barang KM Bintang Muara Sejati 20

Personel Gabungan Berhasil Evakuasi Awak KM Bintang Muara Sejati 20

Senin, 01 September 2025 564

Pelayanan terpadu keliling di Pulau Sabira

Warga Pulau Sabira Senang Ada Pelayanan Terpadu Keliling

Jumat, 12 September 2025 1255

Alat berat melakukan pendalaman kolam kabuh di Pulau Panggang

Warga Apresiasi Pendalaman Kolam Labuh Pulau Panggang

Jumat, 29 Agustus 2025 741

Pemeriksaan dan pengobatan gratis di Kepulauan Seribu

Warga Kepulauan Seribu Antusias Ikuti Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Jumat, 19 September 2025 3025

Kapal Satria Biru Siap Beroperasi di Perairan Kepulauan Seribu

Kapal Satria Biru Optimalisasi Gulkarmat di Kepulauan Seribu

Kamis, 15 Februari 2024 7706

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1414

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1353

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 801

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 742

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 673

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks