Pencarian ABK KM Usaha Baru Dinyatakan Selesai

Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 658

Petugas gabungan menyelesaikan pencarian penumpang KM Usaha Baru di perairan Pulau Bokor

(Foto: Anita Karyati)

Petugas gabungan telah menyelesaikan pencarian anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Usaha Baru yang mengalami musibah akibat dihantam ombak di perairan Pulau Bokor, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

"Evakuasi langsung kita lakukan sejak hari pertama kejadian"

Kepala Satuan Tugas BPBD Kepulauan Seribu, Mansyah mengatakan, pencarian selama tiga hari dari 7-9 Oktober dinyatakan selesai seiring dengan sudah ditemukannya seluruh ABK KM Usaha Baru.

"KM Usaha Baru terbalik akibat dihantam ombak pada 07 September 2025. Proses evakuasi langsung kita lakukan sejak hari pertama kejadian," ujarnya, Jumat (10/10).

Mansyah menjelaskan, pencarian salah satu ABK KM Usaha Baru yang belum ditemukan bernama Udin membuahkan hasil kemarin Kamis (9/10) sekitar pukul 12.14 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sekitar perairan Pulau Pari atau tidak jauh dari lokasi kapal terbalik," terangnya.

Menurutnya, sebelum ditemukannya jenazah korban, petugas gabungan telah melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Ayer, Pulau Pari, Pulau Ayer Kecil, Pulau Karang Beras, dan Pulau Tunda.

"Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarganya. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkapnya.

Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan turut menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah terbaliknya KM Usaha Baru.

Menurutnya, kapal nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Cituis Tangerang, kemudian dihantam gelombang tinggi hingga menyebabkan kapal terbalik di sekitar perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu. Sebanyak tujuh orang ditemukan dalam kondisi selamat dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses evakuasi ini. Pesan saya kepada masyarakat khususnya para nelayan, agar selalu memperhatikan faktor keselamatan sebelum berlayar, dan selalu memantau prakiraan cuaca," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Proses evakuasi Kapal Barang KM Bintang Muara Sejati 20

Personel Gabungan Berhasil Evakuasi Awak KM Bintang Muara Sejati 20

Senin, 01 September 2025 612

Pelayanan terpadu keliling di Pulau Sabira

Warga Pulau Sabira Senang Ada Pelayanan Terpadu Keliling

Jumat, 12 September 2025 1326

Alat berat melakukan pendalaman kolam kabuh di Pulau Panggang

Warga Apresiasi Pendalaman Kolam Labuh Pulau Panggang

Jumat, 29 Agustus 2025 814

Pemeriksaan dan pengobatan gratis di Kepulauan Seribu

Warga Kepulauan Seribu Antusias Ikuti Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Jumat, 19 September 2025 3121

Kapal Satria Biru Siap Beroperasi di Perairan Kepulauan Seribu

Kapal Satria Biru Optimalisasi Gulkarmat di Kepulauan Seribu

Kamis, 15 Februari 2024 7782

BERITA POPULER
Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 1663

Pramono Anung Melaunching PAM Jaya JEKATE Running Series

Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series

Minggu, 07 Desember 2025 997

Ratusan penari mengikuti kegiatan Tari Massal di Pantai Sunrise

Aksi Tari Massal di Pantai Sunrise Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya

Sabtu, 06 Desember 2025 866

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 1298

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1203

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks