Jakarta Collaboration Fund Diharapkan Kurangi Ketergantungan pada APBD

Rabu, 08 Oktober 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 299

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan bahwa gagasan pembentukan Jakarta Collaboration Fund (JCF) ditujukan tidak hanya untuk investasi di Jakarta, tetapi juga di daerah lain di Indonesia.

"agar pendapatan Jakarta bisa terus ditingkatkan,"

Saat ini, inisiatif pembiayaan kreatif yang dirancang Pemprov DKI Jakarta tersebut masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Jakarta segera menyiapkan apa yang kemarin saya sampaikan di depan Bapak Menteri Keuangan tentang dua hal. Yang pertama adalah obligasi Jakarta, yang kedua adalah Jakarta Collaboration Fund. Nah, Jakarta Collaboration Fund ini bukan hanya untuk digunakan di Jakarta, investasi di Jakarta, tetapi juga di daerah lain,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10).

Pramono menjelaskan, pembentukan JCF diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap APBD DKI dalam membiayai berbagai proyek pembangunan di ibu kota.

“Selama ini APBD Jakarta rata-rata sekitar Rp90 triliun. Dengan adanya pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH), tentunya kita harus mencari cara agar pendapatan Jakarta bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta menjadi role model pemerintah daerah dalam transparansi penggunaan APBD. Pramono juga tidak memprotes kebijakan pengurangan DBH yang sudah diputuskan dalam Undang-Undang APBN dan disahkan oleh DPR.

“Sebenarnya tidak ada ruang untuk berargumen. Hanya kalau memang ada perubahan tentunya tergantung diskresi dari Kementerian Keuangan. Jadi saya tidak menyalahkan siapa pun, termasuk para gubernur,” jelasnya.

Meski mengakui kebijakan pengurangan DBH cukup memberatkan, Pramono menilai hal tersebut menjadi momentum bagi Pemprov DKI untuk mengoptimalkan alternatif pembiayaan.

“Itu akan menjadi salah satu kata kunci untuk membangun Jakarta. Bagaimana caranya? Dengan KLB, SP3L, SLF, dan berbagai instrumen lain yang selama ini belum terkelola dengan baik akan kami manfaatkan, termasuk dengan Jakarta Collaboration Fund ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pramono memastikan bahwa adanya kebijakan efisiensi tidak akan mengurangi anggaran untuk program-program prioritas, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta pemutihan ijazah.

“Tapi yang jelas, semangat saya enggak berubah untuk membangun Jakarta,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pramono memberikan keterangan  usai melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Pramono-Menkeu Purbaya Bahas Skema Pembiayaan Kreatif Imbas Pemangkasan DBH

Selasa, 07 Oktober 2025 673

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung optimistis pembangunan Jakarta

Andalkan Pembiayaan Kreatif, Pramono Optimistis Bangun Jakarta

Senin, 06 Oktober 2025 714

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Pramono Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan

Jumat, 03 Oktober 2025 851

Rapat Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran

Buka Peluang Peningkatan PAD, Pansus Perparkiran Diapresiasi

Selasa, 30 September 2025 930

BERITA POPULER
Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 918

Petugas Dinas LH angkut sampah usai perayaan HUT TNI di Monas

Dinas LH Angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT TNI di Monas

Senin, 06 Oktober 2025 1513

Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 408

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka menemui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Temui Gubernur, Pedagang Pasar Pramuka Bahas Harga Sewa Kios

Kamis, 09 Oktober 2025 799

Plt Kasudin Pusip Jakarta Pusat, Suryanto menyerahkan hadiah kepada peserta IKRA terbaik

75 Peserta IKRA Dapat Apresiasi Sudin Pusip Jakpus

Kamis, 09 Oktober 2025 693

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks