Jumat, 26 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Andry 88
(Foto: Istimewa)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike menegaskan, pihaknya mendukung penuh rencana pengoperasian Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, sebagai solusi pengelolaan sampah di ibu kota.
"RDF ini penting untuk menyelesaikan persoalan sampah,"
Meski begitu, ia meminta uji coba dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan keluhan dari warga sekitar.
“RDF Plant ini sangat penting untuk menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta. Tapi kami minta dinas terkait memastikan saat resmi beroperasi penuh, tidak ada masalah lingkungan, terutama bau yang sebelumnya dikeluhkan warga,” ujar Yuke, Jumat (26/9).
Saat ini RDF Plant Rorotan masih dalam tahap uji coba bertahap dengan target kapasitas 2.500 ton sampah per hari. Untuk sementara, pengolahan difokuskan pada sampah kering guna meminimalisasi potensi gangguan.
“Sepertinya mereka sangat berhati-hati. Uji cobanya dilakukan sedikit demi sedikit. Harapannya saat sudah beroperasi 100 persen, tidak ada lagi keluhan dari warga,” jelasnya.
Yuke menambahkan, Komisi D terus memantau perkembangan RDF Plant dengan berkomunikasi intens bersama dinas terkait. DPRD juga berencana meninjau langsung ke lokasi sebelum fasilitas ini beroperasi penuh.
“Intinya, kami ingin memastikan tidak ada masalah ke depan. Kalau bau dan gangguan lingkungan bisa diatasi, tentu masyarakat juga akan menerima. Apalagi kalau RDF ini berjalan sesuai target, bisa mengurangi hingga 2.500 ton sampah per hari. Itu sudah sangat signifikan mengurangi timbunan di TPST Bantargebang,” tegasnya.
Yuke menegaskan, DPRD akan terus mendukung program strategis Pemprov DKI yang bertujuan mengatasi persoalan sampah. Namun, ia mengingatkan bahwa pelaksanaannya tetap harus memperhatikan kenyamanan warga.
“Mudah-mudahan tidak ada masalah. Karena tujuan kita menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah,” tandas Yuke.