Kamis, 25 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 385
(Foto: Andri Widiyanto)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Remodeling Gedung Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/9).
"sekaligus meresmikan remodeling,"
Dalam sambutannya, Pramono mengapresiasi hasil renovasi gedung panti yang dinilai sangat baik dan modern.
Panti ini merupakan salah satu dari 22 panti di bawah Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang mendapatkan bantuan dan kerja sama renovasi dari Korea. Panti ini menjadi tempat untuk rehabilitasi kelompok remaja rentan kesejahteraan sosial, di antaranya remaja terlantar, putus sekolah, dan anak jalanan di wilayah Jakarta.
"Hari ini saya menghadiri dan sekaligus meresmikan remodeling gedung Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1," ujar Pramono.
Di panti ini, warga binaan mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan mulai dari memasak, tata rias salon, refleksi kaki, perbaikan ponsel, hingga pembuatan mebel. Bahkan salah satu mantan warga binaan panti ini pernah merebut juara dalam sebuah kompetisi di Guangzhou, China.
Gubernur berharap, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi panti lainnya untuk melakukan perbaikan serupa. Ia mendorong Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan renovasi agar fasilitas dan program panti dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga binaan.
"Saya mendorong Kepala Dinas untuk bisa melakukan remodeling yang seperti ini yang bisa langsung dirasakan oleh warga binaan yang berada di panti ini," kata dia.
Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 ini mampu menampung sekitar 100 remaja dari kalangan keluarga kurang beruntung atau rentan. Sedangkan total warga binaan di seluruh panti sosial di Jakarta mencapai 7.700 orang. Warga binaan tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dan pendampingan selama satu tahun agar dapat terserap pasar kerja.
Sekadar diketahui, remodeling gedung panti sosial ini dilaksanakan atas kerjasama Indonesia-Korea Selatan melalui Kementerian Sosial RI dengan melibatkan tiga konsorsium, yakni Korea Institute for Development Strategy (KDS), World Vision Korea (WV), dan Rebach International.
Kerja sama yang terjalin berupa peningkatan dukungan rehabilitasi sosial bagi pemuda rentan di Indonesia. Tujuannya adalah meningkatkan kemandirian dan kesempatan rehabilitasi sosial bagi pemuda rentan yang dilaksanakan sejak 2022 sampai 2025.