Kamis, 25 September 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 327
(Foto: Nugroho Sejati)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, kembali mengingatkan dan mengajak warga untuk aktif memilah dan mengolah sampah sejak dari rumah, sehingga volume sampah di tempat pembuangan akhir bisa dikurangi.
"R
asakan manfaat nyata dari aksi sederhana yang kita lakukan bersama,"
"Mari bawa sampah dari rumah, tukarkan melalui agen-agen lingkungan yang tersedia dan rasakan manfaat nyata dari aksi sederhana yang kita lakukan bersama," tegas Rano, saat membuka Jakarta Eco Future Fest 2025 di Cibis Park, Jalan TB Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/9).
Dipaparkan Rano, Jakarta sebagai pusat aktivitas dan perekonomian negeri ini masih menghadapi tantangan yang besar dan berat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Setiap hari, sekitar 7.500 ton sampah berakhir di TPST Bandar Gebang.
Dikatakan Rano, kondisi ini menegaskan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa lagi hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah sejak dari rumah menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan kota Jakarta.
"Upaya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang terlihat simpel. Masyarakat cukup memilah sampah dari sehingga volume sampah di tempat pembuangan akhir bisa dikurangi," paparnya.
Karena itu, Wagub Rano sangat apresiasi acara Jakarta Eco Future Fest 2025 yang melibatkan 29 pelaku UMKM dan starup hijau. Kegiatan akan dilaksanakan hingga Jumat (26/9) besok.
"Festival ini akan jadi agenda rutin tahunan untuk sosialisasi menjaga lingkungan, penghijauan dan menjaga kebersihan dengan tidak buang sampah sembarangan," tukasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, Jakarta Eco Future Fest 2025 ini berisi rangkaian kegiatan eco-talk tentang early warning system dan green living, eco-market, showcase atau pameran di sungai.
Kemudian, kreatif ada kegiatan workshop membuat kerajinan menarik dari sampah berulang oleh grup R&D. Lalu ada Garden of Waste dan instalasi seni.
Selain itu juga ada Craft of Treasure, di mana pengunjung dapat membawa botol plastik untuk ditukarkan dengan produk di eco-market. Selain itu event juga akan dimeriahkan oleh kegiatan Eco-Future Hunt.
"Harapannya jelajah ekonomi
dan sosial ini bisa memberi eedukasi dan pengetahuan tentang lingkungan. Serta ada beberapa kegiatan menarik lain," tandasnya.