Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu Adakan Audit Halal

Kamis, 25 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 421

Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu audit halal produk UMKM

(Foto: Anita Karyati)

Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu melakukan audit halal bagi para pelaku UKM di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"Menjaga kualitas bahan bakunya"

Kepala Seksi Industri Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Deny Listiantoro, mengatakan, audit halal ini dalam rangka meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa produk yang dikonsumsi aman, sesuai syariat, dan lebih menarik minat pembeli, sekaligus memperluas daya saing produk lokal.

"Saat ini konsumen cenderung lebih mendahulukan produk yang sudah memiliki sertifikat halal. Inilah yang kami dorong agar UKM di Kepulauan Seribu mampu bersaing lebih luas," ujarnya, Kamis (25/9).

Deny menjelaskan, selain Pulau Lancang, kegiatan ini juga dilakukan di delapan pulau lainnya, seperti Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

"Tahun ini tercatat ada 25 pelaku UKM yang telah mengikuti audit halal, seperti di Kelurahan Pari ada lima dan paling banyak di Pulau Harapan ada tujuh," terangnya.

Melalui kegiatan ini, Deny berharap, semakin banyak produk UKM Kepulauan Seribu yang dapat dipasarkan lebih luas, tidak hanya di dalam kota tetapi juga mampu menembus pasar nasional.

"Saya berharap untuk semua pelaku usaha agar terus menjaga kualitas bahan bakunya. Bahkan, membeli bahan baku juga yang sudah ada sertifikasi halalnya. Kegiatan ini masih akan terus berkelanjutan, tahun depan bisa semakin banyak lagi," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku UKM asal Pulau Lancang, RT 01/01, Kelurahan Pulau Pari, Ila (40) mengaku senang karena usaha produk ikan Teri Asin miliknya telah dilakukan audit dan dinyatakan halal.

Menurutnya, proses pembuatan sertifikasi halal ini tidak sulit, semua tahapan mudah karena sebelumnya juga telah mendapatkan pembinaan dari Sudin PPKUKM dan juga Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Sekarang saya merasa lebih percaya diri karena produk saya sudah diakui halal. Konsumen juga jadi lebih yakin membeli, bahkan ada yang dari luar pulau mulai memesan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Jakpreneur menandatangani MoU dengan mitra internasional potensial

Enam Pelaku Usaha Binaan Sepakati Kerja Sama di MIHAS 2025

Rabu, 24 September 2025 690

Kepala Dinas PPKUKM DKI, Elisabeth Ratu Rante Allo (tengah) saat Rapat Bapemperda DPRD DKI Jakarta

Dinas PPKUKM Usulkan Dua Raperda Masuk Propemperda 2026

Selasa, 02 September 2025 4127

 30 Warga Galur Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Sertifikasi Halal

30 Pelaku UMKM di Galur Ikut Pelatihan Sertifikasi Halal

Selasa, 25 Februari 2025 701

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Festival UMKM 2025 Digelar di Jaksel

10 Jakpreneur Jaksel Ikuti Sampoerna Festival UMKM 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 1166

 Dinsos Gelar Sosialisasi dan Pendaftaran Sertifikasi Halal Produk Binaan Jakpreneur Tahap Dua

Dinsos Gelar Sosialisasi dan Pendaftaran Sertifikasi Halal Produk Binaan

Rabu, 28 Agustus 2024 2035

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2138

Sosialisasi Pengelolaan E-Waste Berkelanjutan di JITEX 2025

Anggota KKMP Disosialisasikan Pengelolaan E-Waste di JITEX 2025

Jumat, 19 September 2025 2909

Gerbang tol Fatmawati 2 dibuka secara gratis untuk mengurai kemacetan

Rekayasa Lalin TB Simatupang Efektif Urai Kemacetan

Jumat, 19 September 2025 3011

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2042

Booth UMKM binaan Jakpreneur di Malaysia International Halal Showcase 2025

Dinas PPKUKM Terus Perluas Jaringan UMKM di Kancah Global

Jumat, 19 September 2025 2843

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks