Rabu, 24 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 748
(Foto: Istimewa)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta mengukuhkan perannya dalam mendorong pelaku usaha binaan untuk menembus pasar global.
"mendorong Pelaku Usaha untuk naik kelas,"
Melalui program Jakpreneur, sejumlah pelaku usaha binaan DKI Jakarta sukses menorehkan pencapaian membanggakan pada ajang Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2025 pada 17–20 September 2025 yang berlangsung di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Malaysia.
Pelaku Usaha binaan Jakarta Entrepreneur berhasil mencatatkan enam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra internasional potensial dengan nilai kerja sama mencapai miliaran rupiah.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti konkret bahwa produk lokal Jakarta memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi.
Ia mengatakan, keberhasilan pelaku usaha binaan DKI Jakarta di MIHAS 2025 menjadi bukti bahwa produk lokal kita tidak hanya berkualitas, tetapi juga berdaya saing di pasar global.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mendorong Pelaku Usaha untuk naik kelas melalui dukungan, pembinaan, dan fasilitasi dalam mengakses pasar internasional,” ujarnya, Rabu (24/9).
Ratu menjelaskan, pencapaian ini sekaligus menunjukkan bahwa pelaku usaha Jakarta tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga menjadi bagian dari rantai pasok global melalui kolaborasi strategis dengan berbagai mitra internasional.
Ia menambahkan, dengan semangat Go Global, Dinas PPKUKM DKI Jakarta berkomitmen terus memperkuat ekosistem kewirausahaan, membuka peluang kerja sama lintas negara, serta mengangkat potensi pelaku usaha Jakarta.
“Ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta agar para UMKM binaan semakin berdaya saing dan mendunia,” tandasnya.
Pelaku usaha binaan atau Jakarta Entrepreneur yang berhasil meraih kesepakatan penting, antara lain:
1. PT Amood Healthy Foods menjalin kerja sama dengan Squirrel Yungong International Trade Co. Ltd dengan nilai potensial mencapai USD 890.000.
2. Dapur Bunda by Unie berhasil menggandeng Is
etan Kuala Lumpur dengan nilai kerja sama potensial sebesar RM 300.000 - RM 500.000.3. PT Herba Asa Nusa berhasil menandatangani dua kesepakatan terpisah, yaitu dengan EMC Campus Hong Kong senilai USD 20.000
4. Adyza Marketing Sdn Bhd senilai USD 120.000.
5. PT Moste Global Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Adyza Marketing Sdn Bhd senilai USD 120.000.
6. PT Harumi Kartini Indonesia mencatatkan kerja sama dengan perusahaan yang sama senilai USD 129.000.