Selasa, 23 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 691
(Foto: Istimewa)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Kuning melakukan penanganan darurat jalan berlubang di Flyover Pancoran, arah Kuningan, Jakarta Selatan.
Perbaikan berupa penambalan (patching) dilakukan sebagai respons cepat atas aduan masyarakat terkait kondisi jalan berlubang di Flyover Pancoran."respons cepat atas aduan masyarakat,"
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, langkah cepat ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara yang melintas di Flyover Pancoran.
“Perbaikan berupa penambalan (patching) telah selesai dilakukan pada hari yang sama dengan laporan masyarakat masuk. Tindakan cepat ini sebagai respons cepat atas aduan masyarakat. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya, Selasa (23/9).
Heru menyampaikan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan terus meningkatkan pelayanan, khususnya dalam penanganan cepat terhadap setiap laporan kerusakan jalan.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kondisi jalan yang rusak atau berlubang melalui media sosial resmi atau kanal pengaduan yang tersedia. Menurutnya, sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting agar masalah infrastruktur bisa segera diketahui dan ditangani dengan baik.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang aktif melaporkan kondisi jalan untuk mewujudkan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman,” kata Heru.
Ia menambahkan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga memastikan dokumentasi kegiatan tindak lanjut sudah dilampirkan sebagai bukti nyata komitmen dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan.
“Dengan pola kerja yang lebih responsif, diharapkan tidak ada lagi korban kecelakaan akibat jalan berlubang di Jakarta,” tandasnya.
Sebelumnya diinformasikan, kondisi jalan berlubang di Flyover Pancoran dilaporkan oleh salah seorang pengguna jalan melalui akun Instagram-nya pada 19 September 2025. Pasalnya, kondisi tersebut membuat masyarakat khawatir kerusakan serupa dapat kembali muncul dan membahayakan para pengendara yang melintas setiap hari. Menanggapi hal ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengambil tindakan cepat begitu laporan masyarakat masuk.