Jadi Pusat Ekonomi Baru, Trotoar Kawasan Blok M Dibenahi

Jumat, 23 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1389

Jadi Pusat Ekonomi Baru, Pemprov DKI Benahi Trotoar Blok M

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau pembangunan trotoar serta saluran di Jalan Palatehan, Blok M ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/5).

"Sebagai salah satu hub utama,"

Melalui penataan trotoar, Pramono ingin menjadikan Blok M sebagai salah satu hub utama dan pusat ekonomi baru di ibu kota.

"Ini adalah tempat yang secara khusus akan kita lakukan perbaikan, pembenahan. Kita mulai dari pedestriannya. Kemudian nanti betul-betul Blok M akan kita fungsikan sebagai salah satu hub utama di Jakarta," ujar Pramono di lokasi peninjauan.

Penataan trotoar di kawasan Blok M dilakukan sepanjang 1,3 kilometer meliputi Jl Palatehan, Jl Palatehan I, Jl Raden Patah, dan Jl Raden Patah I.

Penataan ini dilakukan mengingat adanya peningkatan kepadatan lalu lintas di sekitar Blok M pasca-pembukaan dua jalur baru Transjabodetabek, yakni Alam Sutera-Blok M dan PIK 2-Blok M.

Saat ini Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M telah melayani 4.000 hingga 4.500 penumpang setiap hari. Sedangkan trayek baru Transjabodetabek PIK-Blok M ditargetkan akan menjadi rute primadona, mengingat pada akhir April terdapat 1,4 juta kunjungan ke PIK.

"Maka Blok M akan menjadi hub yang semakin ramai. Maka dari itu kami akan menata Blok M secara komprehensif," kata Pramono.

Selain itu, lanjut Pramono, Transjakarta dan MRT juga akan menyelesaikan pengembangan di area tanggung jawabnya di Blok M. Penataan trotoar ini juga dilakukan untuk mengintegrasikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dengan Blok M.

Pramono menegaskan, pengerjaan penataan trotoar dilakukan dengan memprioritaskan penyediaan fasilitas dan akses yang ramah bagi disabilitas. Pramono berharap, penataan trotoar di kawasan Blok M bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

"Mudah-mudahan ini akan membawa dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jakarta secara keseluruhan," ucapnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menyampaikan, penataan dilakukan dengan menyambungkan pedestrian sepanjang 1,3 kilometer. Pada tahap awal, penataan dilakukan di area Palatehan, Palatehan I, Raden Patah, dan Raden Patah I. Penataan pedestrian ini ditargetkan rampung pada Oktober.

"Dan untuk selanjutnya ada lokasi-lokasi lain juga yang sedang kami akan persiapkan untuk melanjutkan kegiatan menata trotoar. Seperti di Saharjo yang mengarah ke Minangkabau, di Abdullah Syafei, dan juga di Simpang Fatmawati," tandas Heru.

BERITA TERKAIT
Masyarakat, Antusias, Rute, Baru, TransJabodetabek, PIK 2-Blok M

Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Meluncur, Warga: Sangat Membantu

Kamis, 22 Mei 2025 1074

Transjabodetabek, PIK 2-Blok M, Resmi, Beroperasi

Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi

Kamis, 22 Mei 2025 1559

Yuk! Hadiri Pencanangan HUT ke-489 Jakarta di Taman Literasi

Yuk Meriahkan Pencanangan HUT ke-498 Jakarta di Taman Literasi

Rabu, 21 Mei 2025 2009

Pramono Resmikan Infrastruktur Konektivitas Terintegrasi di Dukuh Atas

Pramono Resmikan Infrastruktur Konektivitas Terintegrasi di Dukuh Atas

Rabu, 07 Mei 2025 1146

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2377

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1005

Petugas gabungan membersihkan trotoar di Jalan Cut Mutia

Petugas Gabungan Bersihkan Trotoar Jalan Cut Mutia

Kamis, 04 Desember 2025 747

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 784

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob 1-10 Desember 2025

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob 1-10 Desember 2025

Senin, 01 Desember 2025 1096

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks