Enam Pasar Tradisional di Jaktim Dilakukan Pengawasan Pangan

Selasa, 23 September 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 676

Pengawasan Pangan di Enam Pasar Tradisional di Jaktim

(Foto: Nurito)

Puluhan personel gabungan melakukan pengawasan pangan di enam pasar tradisional di Jakarta Timur. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kandungan bahan atau zat kimia berbahaya.

"Menumbuhkan kepercayaan konsumen atau pembeli"

Kegiatan pengawasan pangan di Pasar Rawamangun dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto didampingi Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Taufik Yulianto, Wakil Camat Pulo Gadung, Agus Purwanto dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kusmanto mengatakan, pengawasan pangan hari ini dilakukan di Pasar Rawamangun, Kampung Ambon, Pramuka, Palmeriam, Jatinegara, dan Cawang Kaling.

"Sampel yang diambil adalah produk pertanian dan peternakan seperti sayuran, buah-buahan, daging sapi, ayam, dan lainnya untuk dicek kandungan Residu, Formalin, Pestisida, Klorin, dan Eber," ujarnya, Selasa (23/9).

Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut juga sekaligus dilakukan pengecekan harga pangan.

"Harga sejumlah komoditas pangan di enam pasar itu relatif masih stabil," terangnya.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto menjelaskan, dari hasil pengecekan yang dilakukan di enam pasar tradisional tersebut tidak menemukan adanya kandungan zat kimia berbahaya.

"Ada 62 sampel pertanian dan 12 sampel peternakan diambil dari enam pasar tradisional itu dan langsung dilakukan uji di dua unit mobil laboratorium yang dikerahkan," bebernya.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pedagang yang telah menjaga kualitas komoditas yang dijualnya. Sehingga, keamanan pangan tetap terjamin dengan baik.

"Keamanan komoditas atau produk yang dijual ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen atau pembeli," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang fi Pasar Rawamangun, Prawoto (45) mengaku sangat senang dengan adanya pengawasan pangan tersebut karena dapat mencegah adanya oknum pedagang nakal.

"Saya sangat mendukung adanya program pengawasan pangan seperti ini.

Kalau ditemukan satu saja pedagang nakal maka yang rugi itu konsumen dan pedagang lainnya. Kita semua ikut tercemar dan sangat dirugikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
bpom

BBPOM di Jakarta Jadi Instruktur Diklat SPPI

Jumat, 04 Juli 2025 1279

Petugas Gabungan Sidak Pengawasan Pangan di Jaktim

Pengawasan Pangan Dilakukan di Lima Pasar Tradisional di Jaktim

Selasa, 03 Juni 2025 759

 Puluhan Personel Gabungan Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Enam Pasar

Pengawasan Produk Pangan Dilakukan di Enam Pasar Tradisional

Kamis, 24 April 2025 429

Pengawasan Pangan Dilakukan di Ranch Market Pondok Indah

Pengawasan Pangan Dilakukan di Ranch Market Pondok Indah

Rabu, 19 Maret 2025 811

 Pemkot Jaktim Sidak Pengawasan Pangan

Pengawasan Pangan Dilakukan di Enam Pasar Tradisional di Jaktim

Selasa, 20 Mei 2025 715

BERITA POPULER
Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 987

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 1127

MRT Jakarta Dukung Pengembangan TOD Kawasan Kota Tua

MRT Jakarta Dukung Pengembangan TOD Kawasan Kota Tua

Selasa, 21 Oktober 2025 475

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 1176

DKI Jakarta Juara Umum Kreativisia 2025 Palembang

DKI Jakarta Juara Umum Kreativesia 2025 di Palembang

Minggu, 19 Oktober 2025 711

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks