Kamis, 18 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 1901
(Foto: Ilustrasi)
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira mendukung, rencana Pemprov DKI meluncurkan program beasiswa setara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di tingkat daerah.
"Kami sangat mengapresiasi program ini,"
Program ini ditujukan bagi mahasiswa asal Jakarta, khususnya dari keluarga kurang mampu, untuk melanjutkan studi ke luar negeri dengan biaya sepenuhnya ditanggung Pemprov.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut, program beasiswa tersebut ditargetkan mulai berjalan tahun depan. Rencananya, beasiswa ini akan menjadi kelanjutan dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan menargetkan 100 penerima setiap tahun.
Farah menilai, inisiatif ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov terhadap warga Jakarta yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Selama ini penerima LPDP dari Jakarta jumlahnya memang masih sedikit, sehingga langkah Pemprov cukup tepat untuk memberi kesempatan lebih luas,” ujarnya, Kamis (18/9).
Meski begitu, Farah menekankan perlunya mekanisme pertanggungjawaban dari penerima beasiswa. Ia mencontohkan praktik di Malaysia, di mana mahasiswa penerima beasiswa diwajibkan kembali dan mengabdi di perusahaan pelat merah maupun lembaga pemerintah.
“Mungkin itu bisa diterapkan di Jakarta. Setelah lulus, mereka bisa mengabdi di BUMD, menjadi ASN di lingkungan Pemprov, atau melalui mekanisme PJLP. Intinya, ilmu yang mereka dapat harus kembali bermanfaat bagi Jakarta,” tandasnya.