Rabu, 17 September 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 747
(Foto: Folmer)
Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Pusat, Rabu (17/9), mengikuti kegiatan Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya yang diadakan Suku Dinas Kebudayaan (Sudinbud).
"Banyak pengalaman yang akan diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini,"
Rombongan pelajar ini dilepas Wali Kota Arifin, didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Jakarta Pusat M Reza Pahlevi dan perwakilan Sudin Pendidikan, Inspektorat dan sebagainya.
Arifin menegaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan sejumlah tempat bersejarah di Jakarta.
"Banyak pengalaman yang akan diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini," ujar Arifin.
Ia mengungkapkan, sejarah dan budaya hendaknya dilestarikan sejak dini kepada pelajar agar menambah wawasan seputar historis Jakarta.
"Saya minta peserta yang mengikuti kegiatan ini membagikan pengalaman melalui media sosial," ungkapnya.
Sementara Kepala Seksi Perlindungan Sudin Kebudayaan Jakarta Pusat, Mohammad Amin menjelaskan, wajib kunjung objek bersejarah dan budaya ini diikuti 150 pelajar dari guru pendamping dari beberapa sekolah.
"Objek bersejarah yang dikunjungi di antaranya Pusat Budaya Betawi di Setu Babakan, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Wayang di kawasan wisata Kota Tua," ungkapnya.