Selasa, 16 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 1367
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) lomba kinerja RPTRA dan Puncak Gebyar RPTRA Provinsi DKI Jakarta melakukan penilaian di RPTRA Tiga Durian, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"RPTRA sebagai ruang yang ramah, inklusif"
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar mengatakan, kehadiran tim pada hari ini merupakan bentuk apresiasi serta motivasi besar untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan RPTRA kepada masyarakat.
"Kami menyampaikan selamat datang di RPTRA Tiga Durian kepada tim penilai. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada RPTRA Tiga Durian untuk mengikuti tahapan ini," ujarnya, Selasa (16/9).
Menurut Anwar, RPTRA Tiga Durian bukan hanya sekadar ruang publik, tetapi telah menjadi pusat kegiatan sosial, edukasi, kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga pembinaan karakter anak dan remaja.
"Melalui berbagai program yang telah kami laksanakan mulai dari kegiatan PAUD, Posyandu, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan remaja kreatif, tentunya kami ingin berkomitmen menjadikan RPTRA sebagai ruang yang ramah, inklus
if, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat," terangnya.Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Diah Anwar menyadari bahwa lomba ini bukan semata ajang kompetisi, tetapi merupakan momen refleksi, evaluasi, serta pemicu semangat untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan RPTRA, tidak hanya di RPTRA Tiga Durian tapi untuk seluruh RPTRA di Jakarta Selatan
"Melalui kunjungan lapangan ini, kami berharap tim penilai dapat melihat secara langsung semangat gotong royong, partisipasi masyarakat, dan inovasi yang diupayakan bersama dalam mengelola RPTRA Tiga Durian," ungkapnya.
Diah menjelaskan, adapun unggulan dari RPTRA Tiga Durian ini adalah inovasi Gerakan Literasi Digital dan Informasi Kreatif (Gelatik), Saung Bercerita untuk Anak (Sabrina), Pojok Ngobrol Kota Layak Anak (KLA), dan Rangkaian Data Digital (Radita).
Selain itu, adanya taman edukasi kelinci, taman lalu lintas, mural edukasi, pelayanan bahasa isyarat yang dilakukan pengelola.
"Melalui tema Kota Layak Anak, kami optimistis RPTRA Tiga Durian dapat meraih hasil yang terbaik karena semua indikator yang menjadi acuan penilaian sudah kami optimalkan dengan baik," bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Lomba Kinerja RPTRA Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Novia Silmiati menuturkan, tim penilai pada hari ini melihat beberapa indikator yang sudah dilakukan oleh RPTRA Tiga Durian seperti adanya inovasi, kreatifitas serta terkait pelayanan yang optimal bagi semua pengunjung.
"Kami berpesan kepada seluruh stakeholder di sini untuk terus melakukan pemeliharaan dan menjaga RPTRA ini agar terus berkembang menjadi tempat berinteraksi yang baik masyarakat," tandasnya.