Senin, 15 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 206
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau uji coba rekayasa lalu lintas (Lalin) di kawasan Jalan TB Simatupang-Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Peninjauan ini dipusatkan di Stasiun MRT Fatmawati pada Senin (15/9).
"I
ngin melihat bagaimana proses simulasi yang dilakukan,"
Pramono menjelaskan, uji coba rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung selama lima hari, dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Dalam tinjauan ini, Gubernur ingin melihat apakah rekayasa lalin ini efektif untuk menurunkan kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang dan Fatmawati.
"Secara langsung ingin melihat bagaimana proses simulasi yang dilakukan di Fatmawati ini bisa berjalan," ujar Pramono.
Jika hasilnya nanti memuaskan, Gubernur meminta Dinas Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas hingga akhir Oktober. Hal ini seiring dengan target penyelesaian pengerjaan galian yang dikerjakan baik oleh PAM Jaya, Paljaya, serta Dinas Bina Marga.
Dalm peninjauannya, Pramono juga menyoroti beberapa penyebab kemacetan. Salah satunya yakni keberadaan bus Transjakarta saat menaikkan dan menurunkan penumpang. Hal ini dinilainya seringkali menutup satu lajur jalan dan menghambat lalu lintas.
"Maka dengan pengaturan yang kita lakukan, mudah-mudahan lima hari ini akan bisa memberikan hasil yang memuaskan, mengurangi kemacetan secara signifikan," katanya.
Pramono meyakini, jika rekayasa lalu lintas ini berhasil, maka akan menyelesaikan masalah kemacetan di Jalan TB Simatupang yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Ia juga memastikan, penggunaan satu lajur jalan tol ini tidak akan merugikan pihak pengelola tol karena lajur yang digunakan selama ini memang tidak dilalui kendaraan.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan agar setiap pembangunan dikerjakan dengan koordinasi yang baik dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sehingga pekerjaan galian tidak lagi dilakukan dalam waktu yang lama dan menyebabkan terjadinya kemacetan.
"Semua yang berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Jakarta, saya sudah meminta kepada Asisten Pembangunan untuk mempunyai aturan main," tandasnya.