Sabtu, 13 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1982
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut berpartisipasi dalam Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2025 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Hall B3, pada 10–13 Agustus 2025.
"Mobil Simulator Gempa dilengkapi sistem komputer,"
Mengusung tema besar ‘Toward Resilient Nations: Integrated Disaster Risk Reduction for South Asia’, BPBD Provinsi DKI Jakarta menekankan pentingnya penerapan konsep pentahelix disaster sebagai fondasi pengurangan risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media menjadi kunci untuk mewujudkan ketangguhan bencana, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
“Ancaman gempa bumi di Jakarta nyata, sehingga kesiapsiagaan masyarakat harus terus diperkuat. Kehadiran BPBD di ADEXCO 2025 ini menjadi sarana penting untuk memberikan edukasi langsung agar warga lebih memahami risiko dan langkah mitigasi yang perlu dilakukan,” ujarnya, Sabtu (13/9).
Ia menyampaikan, salah satu inovasi yang ditampilkan BPBD Provinsi DKI Jakarta adalah Mobil Simulator Gempa, yang menjadi sarana edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga terhadap ancaman gempa bumi.
Isnawa menjelaskan, mobil ini dirancang agar masyarakat, terutama pelajar, dapat merasakan simulasi gempa dengan teknologi interaktif dan realistis.
“Mobil Simulator Gempa dilengkapi sistem komputer yang terhubung dengan alat simulator, sehingga partisipan bisa merasakan pengalaman guncangan seolah-olah terjadi gempa sungguhan,” katanya.
Selain itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga memperkenalkan pengadaan motor listrik operasional sebagai inovasi untuk mempercepat mobilisasi petugas dalam aksi cepat tanggap saat keadaan darurat.
“Harapannya, pengalaman ini dapat menumbuhkan budaya sadar bencana sejak dini,” ucapnya.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Rian Sarsono menambahkan, inovasi ini merupakan bagian dari strategi memperkuat kesiapan personel dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
BPBD DKI Jakarta ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses edukasi yang nyata sekaligus layanan darurat yang cepat.
“Mobil Simulator Gempa adalah media edukasi, motor listrik operasional membantu mempercepat respon lapangan. Sementara Mobil Layanan Dukungan Psikososial memberi ruang pemulihan bagi korban bencana. Ketiganya saling melengkapi,” ungkap Rian.
Ia menambahkan, BPBD Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk berkunjung ke booth pameran dan mencoba langsung pengalaman edukatif dari Mobil Simulator Gempa.
“Dengan partisipasi aktif di ADEXCO 2025, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat memperkuat budaya sadar bencana sekaligus mendorong sinergi lintas sektor dalam membangun Jakarta yang tangguh menghadapi bencana,” tandasnya.
Berikut upaya mitigasi yang diperkuat BPBD DKI Jakarta dalam ADEXCO 2025:
Edukasi Kebencanaan melalui Mobil Simulator Gempa:
– meningkatkan literasi bencana masyarakat, terutama pelajar.
Inovasi Kendaraan Operasional Listrik.
– mendukung mobilisasi cepat dan ramah lingkungan dalam penanganan darurat.
Mobil Layanan Dukungan Psikososial.
– memberikan pendampingan psikologis dan sosial bagi warga terdampak bencana.