Pemprov DKI Pastikan Pasokan Beras Tetap Terjaga

Senin, 08 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1762

Gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya

(Foto: Ilustrasi)

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan penyebab menurunnya stok beras premium di sejumlah retail modern di Jakarta.

"distribusi untuk pasar tradisional tetap terjaga,"

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan, ada beberapa faktor yang memicu kondisi ini, salah satunya masih tingginya harga Gabah Kering Panen (GKP) yang mencapai di atas Rp7.000 per kilogram.

Selain itu, penurunan pasokan juga dipengaruhi oleh kebijakan Bulog yang saat ini masih berupaya memenuhi target stok beras untuk kebutuhan nasional.

“Kondisi tersebut berdampak pada berkurangnya distribusi beras premium ke retail modern, sehingga stok di pasaran menjadi terbatas,” ungkap Hasudungan, Senin (8/9).

Ia mengatakan, faktor lainnya adalah salah satu produsen beras premium, Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), yang belum dapat melakukan produksi karena masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.

“Meski demikian, distribusi untuk pasar tradisional tetap terjaga, sehingga masyarakat masih bisa mendapatkan beras premium dengan baik,” ujarnya.

Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi kelangkaan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP menyalurkan beras premium bersubsidi dengan harga Rp30.000 per kantong isi lima kilogram.

Selain itu, distribusi beras medium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) seharga Rp60.000 per kemasan 5 kilogram juga terus dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Bulog.

“Langkah ini diharapkan dapat menjaga keterjangkauan harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat,” ucapnya.

Hasudungan menjelaskan, pihaknya juga melakukan pemantauan harga dan pasokan pangan strategis secara rutin, baik langsung di pasar maupun melalui aplikasi Informasi Pangan Jakarta sebagai bagian dari sistem peringatan dini.

Upaya lain dilakukan dengan melibatkan BUMD Pangan untuk menggelar bazar ‘Pangan Keliling’ yang menyediakan beras premium dan komoditas pangan lain di kantor pemerintahan hingga rumah susun.

Hasudungan menegaskan, instruksi Gubernur DKI Jakarta agar Dinas KPKP memastikan ketersediaan beras premium dalam program pangan subsidi, sekaligus meningkatkan pengawasan mutu melalui pemeriksaan pre dan post market.

“Stok beras di Perum Bulog Divre Jakarta Banten dan PT Food Station Tjipinang Jaya saat ini mencapai 215.336 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta selama 82 hari ke depan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Warga berbelanja sembako

Ketersediaan Pangan Aman, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying

Senin, 01 September 2025 2616

Pramono Pastikan Stok Beras Jakarta Aman

Stok Beras di Jakarta Dipastikan Aman

Kamis, 14 Agustus 2025 1701

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 2645

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 2346

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 2299

Wagub DKI Jakarta, Rano Karno menyaksikan pertunjukan musikal Perempuan Punya Cerita

Wagub DKI Tegaskan Komitmen Dukung Industri Kreatif

Minggu, 07 September 2025 1949

Gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya

Pemprov DKI Pastikan Pasokan Beras Tetap Terjaga

Senin, 08 September 2025 1762

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks