Ketersediaan Pangan Aman, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying

Senin, 01 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 5710

Warga berbelanja sembako

(Foto: Ilustrasi)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying menyusul aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

"Masyarakat tidak perlu panic buying,"

Ia menjamin stok pangan strategis di Jakarta, seperti beras, daging, dan telur dalam kondisi aman dan mencukupi hingga dua bulan ke depan.

"Masyarakat tidak perlu panic buying. Karena kami dari Pemerintah DKI menjamin bahwa ketersediaan pangan kita itu cukup untuk dua bulan kemudian. Dan stoknya juga memadai," ujar Hasudungan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9).

Hasudungan menjelaskan, stok beras di Jakarta saat ini mencapai 303.297 ton, sedangkan kebutuhannya diperkirakan 156.745 ton. Begitu pula dengan daging sapi, di mana stoknya mencapai 40.418 ton dan kebutuhannya hanya 11.999 ton. Sementara itu, stok daging ayam mencapai 74.940 ton melebihi kebutuhan yang sebesar 30.176 ton.

Untuk ketersediaan telur ayam mencapai 21.478 ton, sedangkan kebutuhannya sebesar 19.525 ton. Stok cabai merah keriting 10.641 ton, lebih banyak dibandingkan kebutuhannya yang sebanyak 5.595 ton.

Kemudian, stok bawang merah 8.688 ton dan kebutuhannya sebanyak 4.677 ton. Stok bawang putih 8.728 ton melampaui kebutuhannya 3.814 ton.

"Jadi, semuanya dalam keadaan kondisi cukup," katanya.

Terkait distribusi pangan subsidi, Hasudungan memastikan seluruh 213 gerai pelayanan KJP kini telah beroperasi normal. Dua gerai yakni di Pasar Senen dan Poncol yang sempat ditutup karena terdampak unjuk rasa kini telah kembali dibuka.

"Titik-titik pangan subsidi yang terdampak unjuk rasa ada dua yang kita tutup. Tapi sekarang semuanya sudah terbuka. Jadi, ada 213 gerai untuk penukaran pangan subsidi," kata Hasudungan.

Hasudungan juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan antisipasi jika kembali terjadi unjuk rasa di Jakarta. Meskipun begitu, ia memastikan ketersediaan pangan di ibu kota masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

BERITA TERKAIT
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar menandatangani deklarasi #JagaJakarta

#JagaJakarta Dideklarasikan di Jakarta Selatan

Senin, 01 September 2025 5838

Pramono memberikan keterangan usai rapat khusus bersama Forkopimda DKI

Pramono Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

Senin, 01 September 2025 3327

Petugas membersihkan puing sisa pembakaran Halte Transjakarta Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan

Kerugian Dampak Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar

Senin, 01 September 2025 13455

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

DKI Tetapkan Kebijakan PJJ untuk Sekolah Dekat Lokasi Unras

Senin, 01 September 2025 3088

Suasana  kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di Bundaran HI

Pemprov DKI Batalkan Acara Karnaval Budaya

Sabtu, 30 Agustus 2025 2941

BERITA POPULER
Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 1199

Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2472

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1137

Ratusan penari mengikuti kegiatan Tari Massal di Pantai Sunrise

Aksi Tari Massal di Pantai Sunrise Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya

Sabtu, 06 Desember 2025 720

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 1155

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks