Kamis, 04 September 2025 Reporter: Nurito Editor: Andry 318
(Foto: Andri Widiyanto)
25 warga Rumah Susun (Rusun) KM 2, RW 01, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur mengikuti pelatihan kerajinan menganyam di aula rusun setempat sejak 1-4 September 2025.
"Peserta diajarkan membuat tas anyaman,"
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VI DKI Jakarta, Uye Yayat Dimyati mengatakan, kegiatan yang dihelat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta ini bagian dari Program Rusunpreneur. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi warga rusun melalui keterampilan berbasis industri kreatif.
"Dalam pelatihan ini peserta diajarkan membuat tas anyaman berbahan polyester. Tas yang dibuat ini multifungsi bisa untuk laptop atau lainnya," kata Uye, Kamis (4/9).
Bendahara UPRS IV DKI Jakarta , Elsa Nurfiranti menambahkan, pelatihan yang melibatkan pihak CSR ini merupakan tindak lanjut pelatihan sebelumnya di Rusun Tipar Cakung.
Di sana, bahkan warga sudah membentuk kelompok yang dinamai Kelompok Anyaman Rusun Tipar Cakung (Artik).
"Selesai pelatihan mereka akan dapat orderan membuat anyaman seperti di Rusun Tipar Cakung. Sehingga mereka akan mendapatkan penghasilan," ujarnya.
Elsa berharap, dari pelatihan ini para peserta dapat berkreasi menciptakan desain baru, memproduksi tas anyaman berkualitas agar lebih diminati masyakat. Dengan begitu, para peserta bisa berwirausaha secara mandiri.
Umi Kalsum (35), salah seorang warga rusun yang juga peserta mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. Sebab ia bersama warga lainnya bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang menganyam.
"Saya sangat senang ikut pelatihan ini, bisa mengisi waktu kosong dari pada bengong di kamar. Kalau ikut pelatihan bisa dapat ilmu yang bermanfaat," tandasnya.