Senin, 01 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 661
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko)Jakarta Selatan bersama Organisasi Masyarakat (Ormas), Komunitas Ojek Online (Ojol), dan tokoh agama melakukan deklarasi #JagaJakarta di Ruang Gelatik Kantor Wali Kota setempat.
"Menjaga lingkungan kita dari aksi-aksi anarkis"
Deklarasi tersebut ditandai penandatanganan lima komitmen #JagaJakarta yang dilakukan oleh seluruh perwakilan Ormas, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar; Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly; Dandim 0504 Jakarta Selatan, Kolonel Inf Amaraldo Cornelius; dan unsur lainnya.
Anwar mengatakan, deklarasi ini bertujuan mengajak semua elemen masyarakat dan unsur pemerintah bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah, khususnya di Jakarta Selatan.
"Ini kita lakukan agar masyarakat bisa beraktivitas sebagaimana mestinya," ujarnya, Senin (1/9).
Anwar menyebut, pentingnya deklarasi ini karena untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan lingkungan tidak serta merta menjadi tugas dan tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah, tapi juga merupakan kewajiban bagi semua masyarakat serta dibutuhkan kesadaran dari masing-masing individu.
"Kami mengajak seluruh warga untuk sama-sama merapatkan barisan dalam menjaga lingkungan kita dari aksi-aksi anarkis
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," terangnya.Ia berharap, semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang berkembang di media sosial serta lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi termasuk membangun sikap kritis terhadap setiap informasi yang diterima.
"Mari sama-sama kita menggelorakan semangat #JagaJakarta karena bagaimanapun masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, dengan bergandengan tangan serta beriringan bersama masyarakat untuk saling bahu-membahu memelihara Kamtibmas, tentunya akan membuat terciptanya situasi kondusif semakin cepat pulih di Jakarta.
Ia menambahkan, mewakili institusi Kepolisian, dirinya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya Ojol atas kesalahan yang dibuat oknum di lapangan pada saat meredam aksi massa.
"Total di wilayah Jakarta Selatan ada delapan pos kami yang hancur, namun bisa kami pastikan situasi saat ini khususnya di Jakarta Selatan aman dan kondusif," tandasnya.