Sabtu, 30 Agustus 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 500
(Foto: Nugroho Sejati)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta seluruh pasukan pelangi, seperti PPSU dan petugas lapangan lainnya, tetap bekerja penuh pada akhir pekan ini untuk mempercepat pembersihan kota pasca-aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Jaga Jakarta itu betul-betul secara masif disosialisasikan,"
"Kita akan minta pasukan oranye yang biasanya hari Sabtu dan Minggu dibuat sif, kali ini semua mereka harus bekerja seperti biasa," ujar Pramono, saat mengunjungi rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa, Sabtu (30/8).
Pramono juga menginstruksikan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk tetap masuk kerja dengan sistem pembagian jadwal.
"Kepada seluruh karyawan Pemda yang biasanya Sabtu dan Minggu libur, hari ini di Balai Kota tetap bekerja 50 persen masuk, 50 persen diliburkan," jelasnya.
Pramono juga menegaskan bahwa pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tetap akan berlangsung. Namun, kegiatan tersebut akan menyesuaikan situasi di lapangan.
"Car Free Day besok kami tidak larang. Kalau sampai sore atau malam hari tidak ada hal luar biasa, besok Car Free Day tetap kita buka seperti biasa," ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono meminta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta untuk menyosialisasikan gerakan Jaga Jakarta secara masif. Gerakan ini diharapkan dapat mengajak warga bersama-sama menjaga kota serta mencegah kerusakan fasilitas publik.
"Saya memerintahkan Diskominfotik untuk hal yang berkaitan dengan Jaga Jakarta itu betul-betul secara masif disosialisasikan. Dan sekarang sudah kita mulai," tandasnya.