Ratusan Gubuk Liar Berdiri di TPU Menteng Pulo

Selasa, 15 April 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 5009

Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang peruntukkannya untuk pemakaman, kini telah berubah me

(Foto: doc)

Taman Pemakaman Umum (TPU), Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang peruntukkannya untuk pemakaman, kini telah berubah menjadi pemukiman liar. Tak kurang ratusan gubuk liar berdiri di lokasi tersebut, hingga membuat TPU yang sudah tertib kini telah berubah menjadi kotor dan semrawut.

Kita sudah inventarisir, itu lahan kecamatannya terbagi dua. Untuk yang di Menteng Pulo Setiabudi ada 203 bangunan, sementara di Menteng Pulo Dalam Kecamatan Tebet ada 182 bangunan

Ratusan gubuk liar tersebut, berdiri di Unit Budha yang merupakan lahan milik Pemprov DKI. Mereka leluasa mendirikan gubuk liar, karena dibekingi oknum tertentu yang berani mengancam petugas bila ditertibkan.

"Kita sudah inventarisir, itu lahan kecamatannya terbagi dua. Untuk yang di Menteng Pulo Setiabudi ada 203 bangunan, sementara di Menteng Pulo Dalam Kecamatan Tebet ada 182 bangunan," ujar Salim, Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Selasa (15/4).

Salim mengakui, ratusan gubuk dan lapak pedagang tersebut kebanyakan milik pemulung, dan ada yang bertanggung jawab untuk mengamankan keberadaan mereka. "Kita baru menginventarisir saja sudah ada yang mencegah, dan mengancam kalau sampai ada pembongkaran. Padahal mereka salah," tuturnya.

Memang diakui Salim, untuk tahun ini kemungkinan tidak ada pembongkaran terhadap bangunan yang berdiri di atas lahan TPU tersebut. Karena pihak Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI masih mengutamakan cara persuasif. "Sudah bertemu dengan yang bertanggung jawab di sana kalau mereka melanggar aturan Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," ucapnya.

Namun begitu, lanjut Salim, karena lahan tersebut milik Pemprov DKI yang berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH), keberadaan gubuk liar tersebut harus tetap ditertibkan. "Kalau memang tidak memiliki kesadaran, nanti akan kita tertibkan. Kita lihat kekuatan dahulu, kalau memang tidak sebanding kita ajukan surat ke Satpol PP untuk membantu penertiban itu nanti," tandasnya.

Sebelumnya, gubuk liar di TPU tersebut pernah ditertibkan pada 2010 lalu. Namun, karena kurangnya penjagaan, pemulung balik kembali ke lokasi tersebut dan mendirikan gubuk liar. Akibatnya, kawasan tersebut terlihat kumuh, karena banyaknya titik pembuangan sampah liar, serta kandang-kandang unggas di atas lahan pemakaman.

BERITA TERKAIT
Pacaran di taman

Taman Jadi Tempat Mesum, DKI Siapkan Polsus

Selasa, 15 April 2014 8361

TPU_tegal_alur_bj2.JPG

TPU Tegal Alur Kembali Dipenuhi Gubuk Liar

Kamis, 03 April 2014 8418

pembongkaran_kolong_tol_budi_utara.jpg

397 Bangunan Liar di Kolong Tol Dibongkar

Kamis, 27 Februari 2014 3174

bangku taman menteng

Bangku Taman Dicuri, Distamkan Gandeng TNI/Polri

Selasa, 15 April 2014 5238

Taman Spathodea

Taman Spathodea Jadi Tempat Pacaran

Kamis, 10 April 2014 12717

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308206

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196656

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik