Legislator Dukung Pembangunan RS Royal Batavia Cakung Bertaraf Internasional

Selasa, 26 Agustus 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 700

Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta melihat maket Pembangunan RS Royal Batavia Cakung

(Foto: Reza Pratama Putra)

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang menginisiasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung di Jakarta Timur.

"Ini patut diapresiasi,"

Rumah sakit yang ditargetkan rampung pada akhir 2027 ini bakal menjadi rumah sakit bertaraf internasional pertama milik Pemprov DKI.

"Prinsipnya, pembangunan rumah sakit milik Pemda memang sangat dibutuhkan. Warga Jakarta butuh rumah sakit yang disiapkan oleh Pemprov. Alhamdulillah, Mas Pram memiliki program luar biasa dengan membangun rumah sakit bertaraf internasional di Cakung. Ini patut diapresiasi," ujar Ida, Selasa (26/8).

Ia juga mendorong Pemprov DKI untuk membangun lebih banyak rumah sakit, khususnya di kawasan padat penduduk agar mudah dijangkau masyarakat.

Ida menilai, Pemprov DKI memiliki kapasitas untuk membangun rumah sakit dengan fasilitas terbaik. Karena itu, ia berharap, pembangunan rumah sakit tidak berhenti di Cakung.

"Setelah ini, tidak perlu menunggu selesai. Mas Gubernur bisa segera membuat lagi di tempat lain. Saya yakin Pemda mampu membangun rumah sakit maupun sekolah, dan pasti bisa," ungkapnya.

Selain pembangunan baru, Ida juga mendorong peningkatan fasilitas di rumah sakit daerah yang sudah ada. Dengan peningkatan tipe dan layanan, rumah sakit milik Pemprov akan semakin dipercaya warga.

"Harapannya ada pengembangan fasilitas di RSUD Koja, Tarakan, Pasar Rebo, Cengkareng, dan lainnya, agar grade-nya naik sehingga masyarakat tidak sungkan datang ke rumah sakit milik Pemda," tambahnya.

Lebih lanjut, Ida mengusulkan agar rumah sakit bertaraf internasional ini juga mengakomodasi kebutuhan medis warga non-BPJS, sehingga masyarakat kelas menengah ke atas tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.

"Warga yang butuh perawatan khusus yang tidak BPJS tapi bayar sendiri tidak perlu ke Singapura atau Penang. Jadi tidak perlu ke sana. Saya harapkan rumah sakit besar kita bisa menyesuaikan untuk itu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pramono Launching Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung Bertaraf Internasional

Pramono Luncurkan Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung

Senin, 25 Agustus 2025 3560

Investor Turki Resmi Ajukan Minat Bangun Rumah Sakit Senilai Rp 21 Triliun

Investor Turki Tertarik Bangun Rumah Sakit di Jakarta

Senin, 25 Agustus 2025 990

Rano Buka Peluang Kemitraan Bisnis dengan Ankara

Rano Buka Peluang Kemitraan Bisnis dengan Ankara

Kamis, 21 Agustus 2025 1531

RSUD Budhi Asih Luncurkan Layanan Antar Obat

RSUD Budhi Asih Luncurkan Layanan Merdeka Antre Obat

Selasa, 19 Agustus 2025 1273

BERITA POPULER
Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 2040

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 672

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Jakut

100 Peserta Ikuti Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Jakut

Selasa, 18 November 2025 494

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 1025

Hadiri Refleksi Jakarta Utara, Pram Titipkan PERISTARA ke Wali Kota

Hadiri Refleksi Jakarta Utara, Pramono Titipkan PERSITARA ke Wali Kota

Sabtu, 15 November 2025 721

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks