Senin, 25 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 331
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melakukan soft launching Taman Si Pitung di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, Jalan Jampea, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja.
"Semua fasilitas di sini bisa digunakan secara gratis"
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat mengatakan, Taman Si Pitung ini merupakan tindak lanjut pemenuhan ruang hijau publik untuk masyarakat.
Menurutnya, Taman Si Pitung dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik seperti, lapangan futsal dan skate park yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.
"Semua fasilitas di sini bisa digunakan gratis dan nantinya ada beberapa tambahan fasilitas lainnya seperti toilet, tempat bermain anak, penerangan, dan CCTV," ujarnya, Senin (25/8).
Ia berpesan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan Taman Si Pitung dengan sebaik-baiknya. Sebab, taman ini bukan hanya sebagai penghijauan, tetapi masyarakat bisa berinteraksi, baik itu silaturahmi maupun berolahraga.
"Kami titipkan taman yang sudah dibangun untuk masyarakat ini agar tetap dijaga dengan baik. Silahkan pergunakan Taman Si Pitung untuk berbagai kegiatan yang positif," imbaunya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Fajar Sauri, menyampaikan apresiasi atas pembangunan Taman Si Pitung yang juga menjadi salah satu instruksi Gubenur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk memanfaatkan jalan tol yang ada di wilayah Jakarta.
"Ini taman bawah kolong jalan yang kedua, sebelumnya ada di Slipi. Saya apresiasi kepada Pak Wali Kota dan Kasudin Tamhut Jakarta Utara yang sudah melakukan penataan dibawah kolong tol," terangnya.
Fajar menginginkan, ada penambahan fasilitas penunjang di Taman Si Pitung agar warga dapat merasa lebih aman dan nyaman, termasuk dari penerangan yang cukup dan ketersediaan area parkir.
"Ini masih soft launching karena masih ada yang harus ditambah. Saya minta kepada Pak Kasudin agar minggu depan sudah dilengkapi dan bisa segera diresmikan bersama-sama," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung menjelaskan, pemberian nama Taman Si Pitung ini karena lokasinya dekat dengan kawasan Si Pitung yang sangat dikenal di Jakarta Utara.
"Lokasi ini dulunya gelap dan kurang pencahayaan, banyak Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial hingga tumpukan sampah. Kami tata lahan seluas 1.700 meter persegi di sini kurang lebih empat bulan," bebernya.
Ia menambahkan, konsep taman yang dipilih yaitu taman kering atau dry garden, karena lokasinya dibawah kolong tol. Apabila dibuat konsep banyak tanaman, akan kurang efektif, dikarenakan kurangnya matahari.
"Kita sudah melihat setiap sore hari banyak masyarakat maupun komunitas yang manfaatkan taman. Kami sangat senang karena taman ini aktif dan bermanfaat untuk warga," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 02/07, Kelurahan Koja, Indra menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena usulan masyarakat untuk kebutuhan akan tempat anak-anak bermain telah dipenuhi.
"Alhamdulillah, kebutuhan taman sekaligus tempat aktivitas positif warga bisa terealisasi. Saya berharap fasilitas penunjang lainnya bisa segera dilengkapi," tandasnya.