Kamis, 21 Agustus 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 473
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah/janji 2.703 pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 tahap I, di halaman Gedung Balai Kota, Kamis (21/8).
"saudara-saudara terikat hak dan kewajiban,"
Para pegawai yang dilantik ini merupakan bagian dari total 4.652 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 658 tahun 2025 tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja.
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah berhasil melewati proses seleksi yang panjang, terbuka, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Mulai hari ini, saudara-saudara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan tanggung jawab sesuai dengan jabatan fung
sional masing-masing sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 658 tahun 2025," ujar Pramono.Terdapat 4.826 formasi dalam pelaksanaan seleksi PPPK Tahun 2024 dan sebanyak 4.652 peserta dinyatakan lulus dan akan dilantik dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, pegawai PPPK yang diambil sumpah/janji hari ini berjumlah 2.703 berasal dari tenaga honorer dengan rincian tenaga guru 304 orang, tenaga kesehatan 61 orang, dan tenaga teknik 2.338 orang.
"Dengan status baru sebagai PPPK, saudara-saudara terikat hak dan kewajiban sesuai dengan undang-undang manajemen ASN harus menjunjung tinggi core value ASN berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif," lanjut Pramono.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran ASN, termasuk PPPK, dalam mendukung transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global.
Untuk mendukung perwujudan visi tersebut dibutuhkan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PPPK yang berwawasan luas, berpikir kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi cepat dengan perkembangan zaman.
Pramono pun berpesan kepada para pegawai PPPK agar menjalankan amanah ini dengan niat tulus, semangat belajar dan melayani, menjaga integritas, memegang teguh etika kerja, serta menghindari penyalahgunaan wewenang.
"Mari perkuat kerja sama, kolaborasi, demi keberhasilan membangun Jakarta yang lebih baik, lebih maju, dan lebih modern," kata Pramono.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk segera menyelesaikan pelantikan pegawai PPPK yang telah lulus seleksi. Ia pun mengapresiasi Pemprov DKI yang telah melakukan pelantikan tahap pertama ini lebih cepat dari target sebelumnya.
Zudan juga berharap, pelantikan pegawai PPPK tahap kedua bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami dari BKN memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Gubernur beserta seluruh jajaran karena lebih cepat dari target di 1 Oktober," tandas Zudan.