Kamis, 21 Agustus 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 381
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk membenahi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Upaya ini dilakukan untuk menghidupkan kembali dan mengembalikan kejayaan Pasar Tanah Abang sebagai pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara.
"S
erius dan sungguh-sungguh akan melakukan pembenahan,"
Hal ini disampaikan Pramono pada acara pengumuman Pemenang Lomba Digitalisasi Pasar Tahun 2025 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).
"Pemerintah Jakarta secara serius dan sungguh-sungguh akan melakukan pembenahan, membuat menghidupkan kembali Pasar Tanah Abang secara perlahan-lahan, tetapi menjadi kekuatan baru bagi sentra industri pasar yang ada di ASEAN," ujar Pramono.
Pramono menyadari kondisi Pasar Tanah Abang yang lesu saat ini. Karena itu, perbaikan perlu dilakukan agar aktivitas perdagangan kembali bergeliat.
"Lesu karena memang perdagangan di Tanah Abang ini perlu dilakukan perbaikan untuk mendorong agar Pasar Tanah Abang sebagai sentra pasar ASEAN ini dapat hidup kembali," kata dia.
Salah satu upaya untuk menghidupkan kembali Pasar Tanah Abang yakni melalui digitalisasi pasar. Dengan digitalisasi, Pramono meyakini transaksi dapat berjalan lebih efisien dan aman.
"Dan salah satu kelebihan memakai digitalisasi ini, copetnya pasti berkurang. Mau nyopet apa yang dicopet? Premanismenya juga pelan-pelan pasti akan berkurang," kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya untuk menjaga kebersihan area pasar sehingga minat masyarakat semakin tinggi, serta adanya kemudahan akses.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini Jakarta sendiri memberikan kontribusi ekonomi sebesar 16,61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sementara pertumbuhan ekonominya mencapai 5,18 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,12 persen.