Rabu, 20 Agustus 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 286
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung resmi meluncurkan Sistem Penjaminan Digital serta menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta (PT Jamkrida Jakarta) dan PT Solusi Penjaminan Aman tentang platform Portal E-Guarantee.
"Langkah maju bagi Jakarta,"
Acara penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8).
"Kerja sama antara Jamkrida dengan PT Solusi Penjamin Aman di mana akan menjadi penjamin secara digital untuk bekerja sama dengan Jamkrida," kata Pramono.
Pramono meyakini sinergi dan digitalisasi yang diterapkan PT Jamkrida dan PT Solusi Penjaminan Aman akan membuat Jakarta menjadi lebih baik. Upaya digitalisasi ini disebutnya juga telah dilaksanakan dalam transaksi di masyarakat, seperti pasar.
"Kalau penjaminan juga sudah digital, maka ini merupakan langkah maju bagi Jakarta," ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono menyoroti partisipasi penggunaan Jamkrida oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta yang masih sangat rendah, yakni hanya mencapai 1,7 persen.
"Saya meminta kepada BUMD dan juga seluruh stakeholder yang ada di DKI Jakarta untuk meningkatkan partisipasi menggunakan Jamkrida," ujarnya.
Padahal, lanjut Pramono, kontribusi Jakarta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 16,61 persen dan pertumbuhan ekonominya di angka 5,18 persen. Karena itu, ia mendorong seluruh SKPD maupun untuk meningkatkan partisipasi penggunaan layanan Jamkrida.
"Harus di atas 10 persen BUMD kita ataupun kegiatan yang menggunakan Jamkrida ini harus dilakukan. Kalau bukan kita yang menjalankan siapa lagi kan begitu," kata dia.
Direktur Utama PT Jamkrida Jakarta, Agus Supriadi menyampaikan, peluncuran platform Portal E-Guarantee adalah langkah nyata untuk melakukan transformasi digital. Dengan upaya ini, diharapkan bisa menghadirkan layanan penjaminan yang modern, transparan, dan akuntabel.
"Transformasi digital demi memberikan layanan yang cepat, aman, dan efisien kepada seluruh mitra bisnis kami," kata Agus.
Agus melaporkan, PT Jamkrida telah berhasil memberikan penjaminan sebesar Rp 20,3 triliun per Juli 2025. Selain itu, PT Jamkrida juga telah menyerap 5.074.000 tenaga kerja dan mendukung 3.720.000 pelaku UMKM.
"Ini tentunya memberikan kehadiran bagi Jamkirda Jakarta tidak hanya sebatas layanan penjaminan, juga melainkan sebagai motor penggerak ekonomi, pencipta lapangan kerja, serta pendukung pertumbuhan UMKM di tanah air," jelasnya.
Melalui layanan penjaminan digital ini, Agus berharap bisa memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan akuntabel, serta memperluas akses pembiayaan khususnya bagi UMKM. Selain itu, layanan ini juga diharapkan mampu memperkuat ekosistem penjaminan yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari SKPD, BUMD, perbankan, hingga pelaku usaha, untuk memanfaatkan platform digital ini demi menciptakan iklim usaha yang sehat, transparan, dan berdaya saing.