Jumat, 15 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 523
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 237 meter kubik atau 83,695 ton sampah berhasil dibersihkan dari kawasan pesisir pantai Pulau Pramuka RW 04, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
"Ditargetkan tuntas besok"
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto mengatakan, aksi bersih-bersih ini dilakukan untuk memastikan kebersihan di perairan dan daratan Pulau Pramuka terjaga.
"Sampah-sampah telah diangkut dengan satu unit kapal milik Sudin LH Kepulauan Seribu sejak 13 Agustus lalu. Pembersihan sampah ini ditargetkan tuntas besok
," ujarnya, Jumat (15/8).Lukman menjelaskan, setiap hari pihaknya mengerahkan 40 personel. Pembersihan sampah ini juga dibantu 50 petugas PPSU dan personel Suku Dinas SDA.
"Pembersihan masih terus berlangsung dan jumlah sampah yang diangkut masih terus bertambah," bebernya.
Menurutnya, sampah di pesisir pantai Pulau Pramuka ini didominasi plastik, styrofoam, hingga kayu. Nantinya, sampah yang telah diangkut akan dibawa ke TPST Bantar Gebang.
"Kami juga terus mengimbau ke warga untuk memilah sampah dari rumah agar tidak terjadi penumpukan sampah," ajaknya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaini, mengaku terus memonitor kegiatan aksi bersih-bersih tersebut agar betul-betul tuntas ditangani.
"Sejak kemarin saya terus mengecek karena saya ingin lokasi itu benar-benar bersih. Kami juga telah menggerakkan semua PJLP untuk bergotong-royong membersihkan sampah yang ada," imbuhnya.
Aceng menilai dengan lingkungan yang bersih akan berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan. Untuk itu, kebersihan serta keindahan lingkungan harus tetap dijaga dan dirawat secara bersama.
"Tempat wisata yang bersih dan terjaga akan lebih menarik bagi wisatawan. Tidak hanya itu, ekonomi masyarakat lokal juga akan meningkat," tandasnya.