Rabu, 13 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 320
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 140 pelajar tingkat SD hingga SMA dan sederajat mengikuti berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) Tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2025 di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Jangan pernah lelah untuk membaca"
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaini mengatakan, tema Hanjaba tahun ini adalah "Dari Baca Jadi Karya untuk Jakarta". Tema ini sejalan dengan program pemerintah untuk menjadikan membaca dan budaya literasi sebagai fondasi dalam membangun masa depan Jakarta yang lebih baik.
"Melalui lomba Hanjaba ini, kita ingin menumbuhkan semangat membaca dan menulis, serta mendorong anak-anak untuk berkarya dan lebih kreatif," ujarnya, Rabu (13/8).
Aceng menambahkan, bagi pemenang lomba Hanjaba ini akan mewakili Kepulauan Seribu dalam lomba serupa di tingkat provinsi.
Ia berharap, pelaksanaan lomba tersebut menjadi awal keberhasilan serta motivasi para pelajar di Kepulauan Seribu untuk terus belajar dan berkarya.
"Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Lomba ini adalah ajang untuk belajar dan menguji kemampuan. Teruslah semangat dan jangan pernah lelah untuk membaca
," imbuhnya.Kepala Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Kepulauan Seribu, Agni Kurnia Asdianto menjelaskan, lomba rutin tahunan ini bertujuan menunjang peningkatan gemar membaca serta budaya literasi di kalangan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini mengacu pada Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca.
"Lomba Hanjaba tahun ini diikuti sebanyak 140 pelajar dari berbagai sekolah dan tingkat pendidikan di enam kelurahan di KepulauanSeribu," terangnya
Ia merinci, terdapat tujuh kategori yang diperlombakan, yakni lomba bertutur cerita, puisi, serta menggambar dan mewarnai untuk tingkat SD.
Selain itu, ada juga lomba pantun dan komik strip untuk tingkat SMP, serta lomba pidato bahasa inggris dan fotografi untuk tingkat SMA.
"Penilaian dilakukan oleh tim juri yang berkompeten di bidangnya. Kriteria penilaian meliputi kesesuaian tema, kreativitas, teknik, dan penyampaian yang jelas," bebernya.
Agni menginginkan, lomba ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan memotivasi anak-anak untuk terus berkembang di masa depan.
"Terima kasih kepada seluruh peserta dan pendamping yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat. Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan," harapnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar MIN 17 Pulau Panggang, Arjuna Hafidz (8) merasa bersemangat mengikuti lomba menggambar dan mewarnai di Hanjaba tahun ini.
"Saya sudah melakukan persiapan secara maksimal, agar bisa menjadi juara. Semoga bisa juara juga di tingkat provinsi dan membuat bangga orang tua," tandasnya.