Rabu, 06 Agustus 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 360
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Komisi E DPRD DKI Jakarta menyambut baik usulan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk menambah armada ambulans demi meningkatkan layanan kesehatan bagi warga.
"Jadi kami pasti mendukung,"
Rencana penambahan 11 unit ambulans tersebut terdiri dari lima untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan enam untuk puskesmas.
Dukungan ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi E DPRD DKI, Justin Adrian yang menilai bahwa penambahan ini dibutuhkan untuk pelayanan warga.
"Selama ini ambulans yang ada harus melayani hampir 11 juta penduduk Jakarta, bahkan ditambah warga dari luar Jakarta. Jadi kami pasti mendukung," ujar Justin,
Rabu (6/8).Namun, Justin menekankan bahwa penambahan armada ini harus diikuti dengan pemanfaatan yang optimal. Ia tak ingin ambulans baru tersebut hanya terparkir atau sulit diakses masyarakat.
"Yang penting, nanti kalau ambulansnya sudah ada, jangan hanya diparkir saja. Jangan sampai masyarakat tetap kesulitan mendapat akses ambulans," katanya.
Untuk memastikan penambahan ini efektif, Komisi E meminta Dinkes menyerahkan data terkini mengenai lokasi ambulans yang sudah ada dan rencana penempatan 11 unit ambulans tambahan.
Dijelaskan Justin, data ini penting untuk memantau peningkatan waktu tanggap atau response time yang diharapkan.
"Kita minta data lokasi ambulans saat ini dan rencana penyebaran yang baru, supaya kita bisa melihat apakah ada peningkatan kualitas layanan, terutama dari segi kecepatan respons," tambahnya.
Lebih jauh, Justin menyebut, anggaran satu unit ambulans yang diajukan Dinkes berkisar Rp800 juta hingga Rp1,2 miliar, tergantung spesifikasi.
"Kalau ambulans itu sudah dilengkapi alat-alat seperti defibrilator, harganya tentu berbeda. Tapi kita akan tetap pastikan kewajarannya," tandas Justin.
Justin memastikan, Komisi E akan terus mengawal berbagai usulan ini agar berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Jakarta.