Rabu, 23 Juli 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 612
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar focus grup discussion (FGD) yang membahas mengenai transformasi Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Pulau tematik ini dapat menjadi ikon wisata baru"
Kegiatan yang berlangsung di Pulau Bidadari tersebut diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan mahasiswa Universitas Trisakti.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, FGD ini merupakan kali kedua diadakan setelah sebelumnya diselenggarakan bersama warga, LMK, Dewan Kota, lurah dan camat setempat.
Menurutnya, FGD ini bertujuan mengumpulkan pemaham mendalam, serta masukan dan solusi terkait pemanfaatan Pulau Tidung Kecil sebagai pulau tematik.
"FGD ini merupakan tindak lanjut arahan dari Pak Gubenur agar destinasi wisata di Kepulauan Seribu harus ditingkatkan. Salah satunya dengan memanfaatkan Pulau Tidung Kecil yang bisa menjadi pemicu peningkatan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu," ujarnya, Rabu (23/7).
Fadjar menjelaskan, Pulau Tidung Kecil menjadi salah satu aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan luas mencapai 17 hektare. Pulau ini terhubung dengan Pulau Tidung Besar yang merupakan pulau berpenduduk.
"Apabila Pulau Tidung Kecil ini bisa dikembangkan, maka produktivitas masyarakatnya semakin meningkat, mulai dari pelaku usaha, pemandu wisata, dan lainnya," terangnya.
Ia berharap, melalui FDG ini dapat menghasilkan banyak masukan dan kesepakatan yang selaras. Sehingga, Kepulauan Seribu ke depan semakin maju dan sejahtera masyarakatnya.
"Tentu hasil diskusi ini dan yang lalu akan kami laporkan kepada Pak Gubernur. Mudah-mudahan pulau tematik ini dapat menjadi ikon wisata baru
di Kepulauan Seribu," harapnya.Sementara itu, mahasiswa Institut Pariwisata Universitas Trisakti, Agie Pradhipta menyambut baik dan mengapresiasi penyelengaraan FGD tersebut.
Ia menilai, kehadiran pulau tematik ini bisa mendatangkan wisatawan dan memacu perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha.
"Kami sangat mendukung, namun diskusi ini masih memerlukan kajian secara langsung, serta menggali berbagai aspek. Semoga pada akhirnya, dapat terealisasi dan Kepulauan Seribu manjadi bagian penting Jakarta sebagai kota global," tandasnya.