‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’, Pameran Seni Ajak Jaga Lautan

Senin, 09 Juni 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 949

 ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’, Pameran Seni Ajak Jaga Lautan

(Foto: Istimewa)

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia menghadirkan pameran seni bertajuk ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ di Gedung A Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"merepresentasikan salah satu tantangan lingkungan laut,"

Pameran ini berlangsung dari Maret hingga Agustus 2025 dan dibuka untuk umum setiap Selasa hingga Minggu.

‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ menampilkan instalasi seni memukau yang dibuat dari jaring ikan bekas atau ghost nets, hasil karya seniman berbakat dari Erub Arts, Australia.

Jaring-jaring yang sebelumnya menjadi limbah laut disulap menjadi sosok makhluk laut raksasa seperti penyu, pari, cumi-cumi, dan ikan. Semua karya dipajang menggantung di ruangan tematik bernuansa bawah laut, menciptakan pengalaman imersif bagi pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary mengatakan, pameran ini bukan sekadar ajang seni, tetapi juga menyuarakan kepedulian terhadap kondisi lingkungan laut.

“Karya seni ini merepresentasikan salah satu tantangan lingkungan laut yang sedang difokuskan oleh pemerintah Indonesia dan Australia,” ujarnya, Senin (9/6).

Miftah menyampaikan, pameran ini menghadirkan 18 karya seni yang memvisualisasikan hewan-hewan laut yang terancam bahaya limbah plastik, khususnya jaring ikan bekas.

Selain instalasi seni, Museum Bahari juga menghadirkan pengalaman edukatif lainnya, termasuk bioskop mini yang memutar film bertema laut. Pengunjung dapat menikmati pameran sambil belajar mengenai pentingnya konservasi laut dan daur ulang.

Ia menambahkan, melalui pameran ini, suara laut divisualisasikan lewat 18 karya seni hewan laut raksasa yang terbuat dari jaring bekas. Hal ini mengingatkan kembali untuk lebih peduli dan sadar akan krisis limbah plastik yang mengancam kehidupan bawah laut.

“Pameran ini mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana limbah yang terbuang bisa berubah menjadi karya seni yang bermakna. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan sendiri keindahan dan pesan kuat dari laut melalui seni,” tandasnya.

Berikut Jadwal dan Harga Tiket Masuk:

• Dewasa:

• Selasa–Jumat: Rp10.000

• Sabtu & Minggu: Rp15.000

• Pelajar: Rp5.000.

BERITA TERKAIT
Wastra, Langka, Pameran, Museum Tekstil

98 Wastra Langka Pilihan di Pamerkan di Museum Tekstil

Selasa, 27 Mei 2025 338

Yuk, Kunjungi Pameran Art Market Exhibition 2025 di Museum Maritim

Yuk, Kunjungi Pameran Art Market Exhibition 2025 di Museum Maritim

Selasa, 20 Mei 2025 1224

Pameran Marine Ships Must Be! Resmi Dibuka

Yuk..Kunjungi Pameran Marine Ships Must Be! di Museum Bahari

Senin, 24 Maret 2025 462

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469311

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308813

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284584

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261248

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196820

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik