‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’, Pameran Seni Ajak Jaga Lautan

Senin, 09 Juni 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1381

 ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’, Pameran Seni Ajak Jaga Lautan

(Foto: Istimewa)

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia menghadirkan pameran seni bertajuk ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ di Gedung A Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"merepresentasikan salah satu tantangan lingkungan laut,"

Pameran ini berlangsung dari Maret hingga Agustus 2025 dan dibuka untuk umum setiap Selasa hingga Minggu.

‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ menampilkan instalasi seni memukau yang dibuat dari jaring ikan bekas atau ghost nets, hasil karya seniman berbakat dari Erub Arts, Australia.

Jaring-jaring yang sebelumnya menjadi limbah laut disulap menjadi sosok makhluk laut raksasa seperti penyu, pari, cumi-cumi, dan ikan. Semua karya dipajang menggantung di ruangan tematik bernuansa bawah laut, menciptakan pengalaman imersif bagi pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary mengatakan, pameran ini bukan sekadar ajang seni, tetapi juga menyuarakan kepedulian terhadap kondisi lingkungan laut.

“Karya seni ini merepresentasikan salah satu tantangan lingkungan laut yang sedang difokuskan oleh pemerintah Indonesia dan Australia,” ujarnya, Senin (9/6).

Miftah menyampaikan, pameran ini menghadirkan 18 karya seni yang memvisualisasikan hewan-hewan laut yang terancam bahaya limbah plastik, khususnya jaring ikan bekas.

Selain instalasi seni, Museum Bahari juga menghadirkan pengalaman edukatif lainnya, termasuk bioskop mini yang memutar film bertema laut. Pengunjung dapat menikmati pameran sambil belajar mengenai pentingnya konservasi laut dan daur ulang.

Ia menambahkan, melalui pameran ini, suara laut divisualisasikan lewat 18 karya seni hewan laut raksasa yang terbuat dari jaring bekas. Hal ini mengingatkan kembali untuk lebih peduli dan sadar akan krisis limbah plastik yang mengancam kehidupan bawah laut.

“Pameran ini mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana limbah yang terbuang bisa berubah menjadi karya seni yang bermakna. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan sendiri keindahan dan pesan kuat dari laut melalui seni,” tandasnya.

Berikut Jadwal dan Harga Tiket Masuk:

• Dewasa:

• Selasa–Jumat: Rp10.000

• Sabtu & Minggu: Rp15.000

• Pelajar: Rp5.000.

BERITA TERKAIT
Wastra, Langka, Pameran, Museum Tekstil

98 Wastra Langka Pilihan di Pamerkan di Museum Tekstil

Selasa, 27 Mei 2025 766

Yuk, Kunjungi Pameran Art Market Exhibition 2025 di Museum Maritim

Yuk, Kunjungi Pameran Art Market Exhibition 2025 di Museum Maritim

Selasa, 20 Mei 2025 1598

Pameran Marine Ships Must Be! Resmi Dibuka

Yuk..Kunjungi Pameran Marine Ships Must Be! di Museum Bahari

Senin, 24 Maret 2025 663

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1090

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 886

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1074

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1830

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1339

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks