Pramono Ingin Perbanyak Ruang Publik

Rabu, 23 Juli 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 741

Pramono Ingin Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Ruang Publik di Jakarta

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkomitmen untuk memperbaiki Jakarta menjadi lebih baik. Salah satu strategi utamanya adalah memperbanyak ruang terbuka dan mengubah lahan-lahan terbengkalai di ibu kota menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

"bisa dimanfaatkan oleh publik,"

Pramono mengatakan, banyak lahan tidur di Jakarta yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau. Hal ini disampaikannya dalam acara Jakarta Sustainability Forum: Advancing Sustainability for Top #20 Global City di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/7).

"Kami akan membuat tempat-tempat yang terbengkalai dan di kita banyak banget itu, menjadi ruang yang bisa dimanfaatkan oleh publik," ujar Pramono.

Ia mencontohkan bagaimana kota-kota besar lain seperti New York berhasil menyulap area-area mangkrak menjadi tempat menarik dan fungsional. Sedangkan di Jakarta sendiri, Pramono juga memberikan perhatiannya terhadap kebersihan kota dan perawatan taman.

Salah satu rencana Pemprov DKI untuk menambah ruang terbuka hijau yakni menggabungkan taman Leuser, Ayodia, dan Langsat menggunakan anggaran non-APBD.

Nantinya, taman seluas 6,5 hektare ini akan dilengkapi dengan fasilitas jogging track dan lainnya. Ia berharap fasilitas baru ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berolahraga selain Gelora Bung Karno (GBK).

Pramono menekankan, pembangunan di Jakarta harus memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. Lebih lanjut, Gubernur juga menceritakan pengalaman lainnya saat kunjungannya ke New York, Amerika Serikat beberapa hari lalu.

Saat melakukan pertemuan bilateral dengan Wali Kota New York, dibahas terkait masalah transportasi dan kemacetan. Hal ini dibahas karena Jakarta berhasil keluar dari daftar 20 besar kota macet di dunia, berdasarkan hasil survei TomTom.

"New York itu kalau nggak nomor satu, nomor dua. Jakarta selalu 10 besar. Terakhir, tiba-tiba Jakarta nggak ada di 10 besar, nggak ada di 20 besar," tandas Pram.

BERITA TERKAIT
Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026

Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super League 2025-2026

Sabtu, 19 Juli 2025 1246

Relokasi Pedagang Pasar Barito untuk Pengembangan Kawasan Taman

Relokasi Pedagang Pasar Barito untuk Pengembangan Kawasan Taman

Sabtu, 19 Juli 2025 1330

Relokasi Pedagang Pasar Barito untuk Pengembangan Kawasan Taman

Relokasi Pedagang Pasar Barito untuk Pengembangan Kawasan Taman

Sabtu, 19 Juli 2025 1330

Jelang HAN 2025, Legislator Dorong Perluasan RPTRA untuk Tumbuh Kembang Anak

Dewan Dorong Perbanyak RPTRA untuk Tumbuh Kembang Anak

Jumat, 18 Juli 2025 610

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 6134

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1312

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1265

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1451

Sekda Uus Kuswanto melakukan flag off pelepasan peserta gerak sehat di Balai Kota, Minggu (14/12)

Flag Off Gerak Sehat, Sekda Uus Komitmen Perhatikan Penyandang Disabilitas

Minggu, 14 Desember 2025 1154

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks