Pramono Sampaikan Penanganan Transportasi dan Ruang Bagi Disabilitas

Selasa, 22 Juli 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 437

Pramono Ceritakan Pengalamannya di New York, Tangani Disabilitas dan Transportasi

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Ia mengaku mendapatkan undangan dari PBB karena Jakarta dinilai telah menyediakan ruang yang layak bagi disabilitas.

"memberikan ruang yang cukup baik bagi disabilitas,"

"Kita dianggap sebagai negara yang memberikan ruang yang cukup baik bagi disabilitas," ujar Pramono pada acara Wartalks di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/7).

Pramono pun mengaku terkejut dengan adanya pertanyaan mengenai penanganan transportasi dan masalah disabilitas di Jakarta dalam forum tersebut. Ketertarikan ini muncul setelah mereka melihat unggahan Pramono di media sosial mengenai interaksinya dengan penyandang disabilitas.

Menurutnya, dalam unggahannya tersebut menunjukkan adanya optimisme publik bahwa fasilitas bagi disabilitas di Jakarta saat ini sudah cukup memadai. Pramono menekankan, pemerintah harus bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakatnya.

Pertanyaan mengenai persoalan disabilitas, transportasi, serta pemenuhan hak perempuan ini juga disampaikan oleh sejumlah wali kota seperti New York dan Buenos Aires dalam pertemuan bilateral.

"Alhamdulillah rasanya di Jakarta hal itu sudah dilakukan," kata dia.

Menurut Pramono, permasalahan di New York tidak lebih ringan daripada di Jakarta. Dengan luas wilayah yang tidak jauh berbeda, jumlah penduduk Jakarta lebih banyak.

Meskipun begitu, Jakarta saat ini berhasil keluar dari daftar 20 kota termacet di dunia berdasarkan survei TomTom. Bahkan Jakarta saat ini berada di peringkat 90. Pencapaian ini membuat Wali Kota New York justru bertanya kepada Pramono mengenai rahasia perubahan Jakarta.

"Persoalan kota metropolitan baik Jakarta maupun New York kurang lebih sebenarnya sama. Tetapi bagaimana kita memilih kebijakan itu agar bisa memberikan dampak manfaat bagi publik itu yang menjadi hal yang utama," jelas Pramono.

Ia mengatakan, penanganan masalah kemacetan ini tak terlepas dari upaya perbaikan dan integrasi transportasi seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan juga KRL.

"Mudah-mudahan ini menjadi penopang utama untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta. Jadi sekali lagi, komitmen Pemerintah Jakarta tetap akan diteruskan, dilanjutkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Diskominfotik DKI Luncurkan Program HerTech Dorong Perempuan Kuasai AI

Diskominfotik DKI Luncurkan Program HerTech Dorong Perempuan Kuasai AI

Selasa, 22 Juli 2025 334

Rano Tanggapi Pandangan Fraksi Terhadap Rancangan Perda Perubahan APBD 2025

Wagub Tanggapi Pandangan Fraksi Terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

Senin, 21 Juli 2025 461

JPO di Jalan Otto Iskandardinata Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli 2025

JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

Kamis, 17 Juli 2025 1090

Sudinsos Jakarta Utara Salurkan Bantuan Kaki Palsu

Sudinsos Jakarta Utara Distribusikan Alat Bantu Fisik

Selasa, 08 Juli 2025 411

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469449

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309115

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261368

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196926

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194712

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik