Senin, 14 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 276
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barata dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat meminta peserta didik baru untuk menerapkan kedisiplinan dan prestasi di sekolah.
"Menggali potensi-potensi terbaiknya"
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono mengatakan, peserta didik baru mulai hari ini menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Menurutnya, MPLS ini sangat bagus untuk mendidik karakter anak-anak sejak dini atau sebelum mereka berinteraksi lebih jauh lagi dengan teman-teman di sekolahnya.
"Saya melihat langsung MPLS yang diadakan offline dan online terpusat di SMAN 112 Jakarta ini cukup bagus, peserta didik dan tenaga pendidik juga terlihat sangat siap menyambut tahun ajaran baru," ujarnya, saat menghadiri MPLS terpusat di SMAN 112 Jakarta, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (14/7).
Yuli berpesan kepada para peserta didik batu untuk mengikuti seluruh arahan yang diberikan oleh panitia atau tenaga pendidiknya dengan baik dan mengimplementasikan motivasi positif saat memasuki proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
"Saya juga minta mereka untuk terus menggali potensi-potensi terbaiknya
. Sehingga, prestasi dan cita-cita mereka akan tercapai dan dapat mewujudkan Indonesia emas 2045 dengan mudah," terangnya.Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus meminta, dalam MPLS terpusat yang diikuti peserta didik PAUD hingga SMA sederajat ini para pelajar dapat meningkatkan kedisiplinan.
Ia juga mengingatkan agar peserta didik bijak bermedia sosial, menghindari kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, dan perilaku buruk yang menyimpang atau tidak sesuai dengan aturan bersekolah.
"Saya juga sebagai bagian dari orang tua yang ada di PKK. Saya sangat mengharapkan orang tua untuk memantau anak-anaknya dari segi psikososial dan perilakunya, serta jangan lupa untuk tanamkan keagamaannya sedini mungkin," bebernya.
Sementara itu, Kepala SMAN 112 Jakarta, Mutia merasa bangga sekolahnya dipercaya menjadi tempat pelaksanaan MPLS terpusat secara daring dan luring oleh Pemkot Jakarta Barat.
Mutia menuturkan, nantinya setelah tahapan MPLS, peserta didik diharapkan dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik agar cita-citanya akan lebih mudah tercapai.
"Tahun ini kami menerima 252 peserta didik baru yang terbagi menjadi masing masing kelas 36 murid per kelasnya atau total ada tujuh kelas tahun ini," tandasnya.