Kamis, 10 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 262
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, hingga saat ini terus menggiatkan pengerukan endapan lumpur di enam titik lokasi aliran sungai Ciliwung.
"Endapan lumpur yang dikeruk di beberapa titik kedalamanan sekitar dua hingga tiga meter,"
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Citrin Indriati mengatakan, beberapa lokasi pengerukan di antaranya segmen Pasar Baru mulai dari Jalan Juanda hingga JPO Pasar Baru dan dilanjutkan hingga Air Mancur sepanjang 500 meter.
Kemudian dari Jembatan Merah hingga ke Jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 350 meter.Lalu, dari kawasan Manggarai hingga menuju ke Kanal Banjir Barat (KBB) yang dibagi menjadi dua segmen yakni aliran sungai Ciliwung dari Manggarai hingga Jalan Sukabumi, Menteng Tunggulun sepanjang 800 meter
Serta pengerukan sungai Ciluwung di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang hingga Jalan KS Tubun yang mengarah ke aliran KBB.
Selanjutnya, pengerukan di Lampu Merah Harmoni hingga ke Jalan Veteran sepanjang 450 meter dan di belakang Makostrad TNI sepanjang 150 meter.
"Endapan lumpur yang dikeruk di beberapa titik kedalamanan sekitar dua hingga tiga meter," ujar Citrin, Kamis (10/7).
Menurutnya, pengerukan ini untuk menambah kapasitas daya tampung sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta Pusat sehingga mampu menampung aliran air hujan dari saluran rpemukiman dan penghubung.
Untuk mendukung proses pengerukan sungai ini, ungkap Citrin, pihanya juga mengerahkan belasan alat berat dan dumtruck.
"Pengangkutan endapan lumpur dilakukan padai malam hari karena sejumlah titik pengerukan berlangsung aktivitas perkantoran," tandasnya.