Senin, 30 Juni 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 320
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 219 peserta dari Jakarta Selatan akan mengikuti Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur.
"Membentuk pribadi yang tangguh"
Para pelajar yang tergabung dalam PMR tersebut dilepas secara resmi keberangkatannya oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar di Selasar Kantor Wali Kota setempat, Senin (30/6).
Anwar mengatakan, Jumbara bukan sekedar ajang berkumpul dan bermain, tetapi menjadi wadah edukasi, pembentukan karakter serta peningkatan keterampilan anggota PMR dalam bidang kepalangmerahan, pertolongan pertama hingga semangat kerelawanan.
"Tentu dari kegiatan itu akan membentuk pribadi yang tangguh,
peduli, dan berjiwa sosial tinggi. Nilai-nilai itu sangat dibutuhkan dalam kehidupan," ujarnya, Senin (30/6).Anwar berpesan kepada para kontingen untuk menjaga nama baik Jakarta Selatan dengan menunjukkan semangat, sportivitas, dan sikap terbaik selama mengikuti Jumbara
"Serap ilmu, bangun jejaring, dan jadilah agen perubahan di lingkungan masing-masing sepulang dari kegiatan ini. Jadilah pelopor untuk berbuat baik dan positif," ajaknya.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan, Abdul Haris menjelaskan, Jumbara PMR Tingkat Provinsi DKI Jakarta akan berlangsung mulai 30 Juni sampai 2 Juli 2025.
Ia merinci, kontingen dari Jakarta Selatan terdiri dari PMR tingkat Mula sebanyak 40 orang, PMR tingkat Madya 65 orang, PMR tingkat Wira 60 orang, serta 24 dari unsur pembina atau guru, dan sisanya merupakan petugas dari unsur PMI Jakarta Selatan.
"Peserta telah mengikuti seleksi yang sangat ketat dalam beberapa waktu lalu, total ada 61 sekolah kita libatkan, baik swasta, negeri maupun madrasah," ucapnya.
Haris meminta, Jumbara ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh dan memahami semua ilmu yang didapat agar dapat diimplementasikan untuk perlindungan diri, teman-teman, maupun warga lainnya.
"Mereka harus serius karena nantinya akan diberikan sertifikat yang bisa dipakai dalam proses penerimaan siswa baru sekolah," tandasnya.