Pemprov - DPR DKI Siap Tuntaskan Pembahasan Raperda KTR

Jumat, 20 Juni 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 419

Pemprov - DPR DKI Siap Tuntaskan Pembahasan Raperda KTR

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta, siap membahas Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Raperda KTR) untuk disahkan menjadi aturan hukum.

"Sanksi berupa denda diberikan untuk menimbulkan efek jera agar tidak merokok sembarangan," 

Anggota DPRD DKI Jakarta, Farah Safira menyatakan, pihaknya siap mengawal pembahasan hingga ditetapkannya Raperda KTR yang sudah lama tertunda.

"Pandangan fraksi - fraksi yang telah disampaikan di Rapat Paripurna DPRD DKI berkomitmen menyelesaikan pembahasan Raperda KTR untuk disahkan pada tahun ini," kata Farah, saat diskusi publik di Hotel Swiss Belinn Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/6).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana mengungkapkan, salah satu butir yang diusulkan di Raperda KTR berupa penerapan sanksi denda Rp 250 ribu bagi warga yang kedapatan merokok di lokasi terlarang.  

"Pemberian sanksi berupa denda diberikan untuk menimbulkan efek jera agar tidak merokok sembarangan," ungkap Ovi.

Ia juga mengusulkan pemberian sanksi sosial bagi perokok, namun terbilang kurang mampu.

"Sanksi berupa kerja sosial dikenakan kepada perokok yang melanggar tapi tidak mampu," paparnya.

Sementara  Ketua Subkelompok Peraturan Perundang -undangan Bidang Kesejahteraan Rakyat Biro Hukum DKI Jakarta, Afifi menjelaskan, beberapa sanksi administratif yang terancang di Raperda KTR yang telah diajukan ke DPRD DKI.

"Sanksi inu dapat dilaksanakan langsung di KTR," jelasnya.

Denda, lanjut Afifi, juga dikenakan terhadap pelanggaran larangan mengiklankan, mempromosikan, memberikan sponsor di Jakarta, sebesar Rp50 juta.

Denda juga diberikan kepada mereka yang menjual rokok berjarak radius 200 meter dari tempat anak bermain dan sekolah sebesar Rp1.000.000. Dan pelanggaran larangan untuk memajang rokok di tempat penjualan yang akan dikenakan denda administratif sebesar Rp10 juta.

"Pengenaan sanksi administratif dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja yang dalam pelaksanaannya akan didukung olen organisai perangkat kerja daerah lainnya," tandasnya. .

BERITA TERKAIT
Raperda Kawasan Tanpa Rokok Atur Aktivitas Merokok di Ruang Publik

Raperda Kawasan Tanpa Rokok Atur Aktivitas Merokok di Ruang Publik

Kamis, 12 Juni 2025 878

Sudinkes Jakut Gelar Peringatan Hari TB Sedunia

Pramono Sampaikan Arah Pembangunan Jakarta di Rapat Paripurna

Selasa, 27 Mei 2025 641

Bapemperda DPRD DKI Targetkan Rampungkan 15 Perda Tahun Ini

Bapemperda DPRD DKI Targetkan Rampungkan 15 Perda Tahun Ini

Selasa, 03 Juni 2025 650

Aturan Larangan Merokok Perlu Diperkuat Lewat Perda

Aturan Larangan Merokok Perlu Diperkuat Lewat Perda

Jumat, 23 Mei 2025 597

DPRD DKI Gelar Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur Terkait Tiga Raperda

DPRD DKI Gelar Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur Terkait Tiga Raperda

Selasa, 27 Mei 2025 513

BERITA POPULER
Pelatihan Satpam di Jakut Diikuti 100 Peserta

100 Warga Jakut Ikuti Pelatihan Satpam

Kamis, 21 Agustus 2025 4341

Pram Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Pramono Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Sabtu, 23 Agustus 2025 1108

Jakarta Sales Mission di Malaysia Raih Transaksi dan Jalin Kemitraan Strategis

Pemprov DKI Jaring Wisatawan Malaysia Lewat Sales Mission

Minggu, 24 Agustus 2025 530

Cuaca cerah 24082025

Jakarta Diprakirakan Cerah Hari Ini

Minggu, 24 Agustus 2025 494

Pram Puji Semangat Pemain Persija

Pramono Puji Semangat Pemain Persija

Sabtu, 23 Agustus 2025 576

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik