Jumat, 13 Juni 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 382
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan langsung ke Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/6).
"Untuk bisa naik kelas di kota global,"
Ketua Pansus Jaringan Utilitas, Pantas Nainggolan mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan pengerjaan SJUT berjalan menyeluruh, termasuk dengan memeriksa sejumlah manhole atau lubang akses perawatan.
"Mudah-mudahan dengan peratura
n daerah yang kita bahas ini ada percepatan supaya estetika kota, kenyamanan, dan keamanan bisa lebih terjaga, sehingga kita tidak lagi menemukan kabel-kabel terbang seperti yang ada sekarang," ujar Pantas.Ia menjelaskan, SJUT memiliki potensi menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, keberadaan SJUT juga diyakini dapat mempercepat langkah Jakarta menjadi kota global.
"Saya pikir itu salah satu persyarat, ukuran untuk bisa naik kelas di kota global. Sekarang kan baru urutan 74, sementara lima tahun ini kita punya target bisa menjadi kota global di level 50," jelasnya.
Pantas berharap, pengesahan Perda Jaringan Utilitas dapat mengatasi semrawutnya kabel udara yang selama ini membahayakan warga. Ia menekankan pentingnya keterpaduan sarana utilitas seperti listrik, telekomunikasi, air minum, dan gas.
"Tetapi untuk sekarang, target pertama kita coba mewujudkan wajah kota yang indah dulu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pantas menyatakan, Perda ini diharapkan menjadi landasan kuat agar kabel-kabel di udara dapat dipindahkan ke bawah tanah.
“Sehingga berdaya guna untuk memaksa kabel-kabel terbang turun ke bawah tanah," tuturnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin yang turut mendampingi kunjungan, menyambut baik langkah Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta. Ia menyebut, peninjauan ini merupakan bentuk komitmen DPRD dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kota.
Iwan menjelaskan, pihaknya telah memaparkan secara rinci pengerjaan SJUT di lokasi kepada anggota dewan. Ia pun optimistis bisa mewujudkan harapan agar SJUT dapat mengintegrasikan berbagai jenis utilitas, mulai dari kabel listrik hingga air minum.
"Dan harus bisa sebagai target Jakarta menjadi kota global, tentunya treatment utilitas itu harus benar-benar kita sajikan semodern mungkin dan seefektif mungkin," tandasnya.
Sejumlah anggota Pansus turut hadir dalam kunjungan tersebut, antara lain Judistira, Muhammad Taufik Zoelkifli, Ferrial Sofyan, Neneng Hasanah, Ali Muhammad Johan, Bun Joi Phiau, Pandapotan Sinaga, Yuke Yurike, Dadiyono, Ahmad Ruslan, Alwi Moehammad Ali, dan Nabilah Aboe Bakar Alhabsy.