Senin, 26 Mei 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 225
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga menerapkan Eco Kurban dalam perayaan Hari Raya Idul
adha 1446 Hijriah."proses pemotongan hewan kurban yang ramah lingkungan,"
Konsep ini mengedepankan proses pemotongan hewan kurban yang ramah lingkungan, dilakukan dengan memperhatikan prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di lokasi pemotongan.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyambut positif langkah ini. Menurutnya, penerapan Eco Qurban sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menjunjung tinggi kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
“Jakarta adalah kota global, di mana kebersihan dan lingkungan menjadi indikator penting,” ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/5).
Khoirudin menegaskan, DPRD akan turut mengawal pelaksanaan pemotongan hewan kurban agar tetap memperhatikan aspek kebersihan dan tidak menimbulkan gangguan lingkungan.
Ia juga mempersilakan warga melakukan pemotongan hewan kurban di lingkungan masing-masing, baik di masjid maupun tempat tinggal, dengan catatan menjaga kebersihan.
“Kalau semuanya harus di rumah potong hewan, tentu tidak akan sanggup menampung. Bahkan sampai hari tasyrik pun bisa jadi belum selesai,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI tetap mengizinkan pemotongan hewan kurban dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun dengan catatan harus berkomitmen menjaga lingkungan.
“Pesan kami, jaga kebersihan lingkungan. Terutama dalam mengelola limbah. Akan lebih baik jika limbah dikubur di dalam tanah, agar kembali berproses secara alaminya,” tandasnya.