Keamanan Pangan Takjil di Kawasan Pasar Rawamangun Diperiksa

Jumat, 07 Maret 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 1400

Petugas Gabungan Periksa Takjil di Rawamangun

(Foto: Nurito)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta melakukan pemeriksaaan takjil di kawasan Pasar Rawamangun.

"Memberikan rasa aman bagi masyarakat"

Dalam pemeriksaan yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Jakarta Timur, Fauzi tersebut dikerahkan sebanyak 25 personel gabungan untuk mengambil dan memeriksa 19 sampel takjil.

Fauzi menyampaikan apresiasi kepada BBPOM di Jakarta yang sudah bersinergi dengan Pemkot Jakarta Timur untuk.memastikan masyarakat tidak mengonsumsi produk pangan berbahaya.

"Pemeriksaan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujarnya, Jumat (7/3).

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, takjil yang diperiksa di antaranya, lontong, tahu goreng, pacar cina, kolak, putu mayang hingga mi kuning.

"Setelah dilakukan pengujian di mobil laboratorium didapati mi kuning dan tahu goreng yang mengandung formalin," bebernya.

Sofiyani menjelaskan, takjil yang diketahui mengandung bahan berbahaya tersebut langsung disita untuk dimusnahkan.

"Pedagang yang menjual takjil mengandung formalin ini langsung kita edukasi agar tidak menjual makanan yang mengandung zat dan bahan berbahaya," terangnya.

Menurutnya, penelusuran lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui produsen dari mi kuning dan tahu isi mengandung formalin tersebut.

"Para pelaku usaha harus terus berkomitmen menjual produk pangan aman konsumsi," ungkapnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto menambahkan, pengawasan produk pangan hasil pertanian, peternakan, dan perikanan terus dilakukan, termasuk saat Ramadan.

"Kami minta produsen maupun pedagang menaati peraturan yang ada, tidak menjual produk pangan yang mengandung zat atau bahan yang membahayakan untuk kesehatan," ucapnya.

Taufik juga mengingatkan agar pembeli atau konsumen untuk berhati-hati dan tetap selektif agar terhindar dari mengonsumsi produk pangan berbahaya.

"Jangan hanya tergiur karena harga yang murah, tapi kemudian juga mengabaikan kualitas," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Rusunpreneur 2025, Warga Tiga Rusunawa Ini Dilatih Memproduksi Bakso

Warga di Tiga Rusunawa Dibekali Pelatihan Membuat Bakso Berkualitas

Selasa, 04 Maret 2025 704

Rusunpreneur 2025, Warga Tiga Rusunawa Ini Dilatih Memproduksi Bakso

Warga di Tiga Rusunawa Dibekali Pelatihan Membuat Bakso Berkualitas

Selasa, 04 Maret 2025 704

KPKP Jakpus Rencanakan Pengawasan Takjil Dimulai Pekan Kedua

Pengawasan Takjil di Jakpus Dimulai Pekan Kedua Ramadan

Minggu, 02 Maret 2025 1230

BBPOM Terus Tingkatkan Sosialisasi Pengetahuan Keamanan Pangan

BBPOM Terus Tingkatkan Sosialisasi Pengetahuan Keamanan Pangan

Kamis, 13 Februari 2025 617

BBPOM Jakarta Gelar Advokasi Lintas Sektor Pengawasan - Pembinaan Obat dan Makanan

BBPOM di Jakarta Advokasi Lintas Sektor Pengawasan Obat dan Makanan 2025

Kamis, 23 Januari 2025 943

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1214

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1094

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1598

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 601

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 850

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks