Pemprov DKI - BMKG Antisipasi Curah Hujan Tinggi

Kamis, 05 Desember 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1673

rapat koordinasi banjir

(Foto: Reza Pratama Putra)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar rapat koordinasi (Rakor) membahas koordinasi siaga banjir. Rapat dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi serta dihadiri Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

"Rekayasa cuaca akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 9 Desember 2024,"

Rakor diawali paparan dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati terkait kondisi curah hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung selama bulan Desember 2024 hingga Januari 2025.

Dwikorita memaparkan, dinamika atmosfer seperti Madden- Julian Oscilation (MJO) dan gelombang ekuator turut meningkatkan pembentukan awan hujan secara signifikan di wilayah Jakarta pada periode Desember 2024 hingga Januari 2025.

Kemudian, fenomena La Nina Lemah yang terjadi dapat berimplifikasi dengan MJO serta menguatnya potensi Angin Monsun Barat dari Asia menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Jawa, khususnya Jakarta.

"Bibit Siklon tropis 99S juga teramati di Samudera Hindia sebelah barat Lampung memicu perubahan dinamika atmosfer berpotensi meningkatkan intensitas hujan di sepanjang selatan ekuator termasuk Jakarta," ujar Dwikorita, di Ruang Rapim Utama, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/12).

Ia mengungkapkan, curah hujan tinggi di Jakarta akan berlangsung sejak taggal 6 hingga 9 Desember 2024 dengan intensitas sekitar 100 milimeter.

"Curah hujan berintensitas lebih besar diperkirakan berlangsung pada tanggal 20 Desember 2024 yang diprediksi seperti banjir Jakarta pada awal tahun 2020," paparnya.

Menanggapi prakiraan cuaca yang akan terjadi selama bulan Desember 2024  Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi langsung mengintruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan upaya penanganan secara terpadu.

"Rekayasa cuaca akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 9 Desember 2024 menggunakan anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta," katanya.

Rekayasa cuaca, juga akan dilakukan pada tanggal 20 Desember mendatang menggunakan alokasi Biaya Tak Terduga (BTT) APBD DKI Jakarta 2024.

"Kami juga meminta BMKG berkoordinasi dengan BNPB terkait penerapan status darurat yang akan diambil oleh Pemprov DKI mengingat potensi curah hujan yang akan terjadi sama seperti pada awal tahun 2020," pintanya.

Teguh juga meminta Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Gulkarmat dan Satpol PP serta jajaran terkait bersiap bila terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi mengakibatkan banjir di Jakarta.

Ditambahkan Teguh, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga sudah siap mengantisipasi bila terjadi curah hujan tinggi dengan menyiagakan pompa.

"Kondisi saluran air di Jakarta saat ini siap menampung curah hujan berintensitas tjnggi berkapasitas 100 hingga 120 milimeter yang berlangsung selama 24 jam nonstop. Di atas kapasitas itu, Jakarta akan banjir," tandas Teguh.

BERITA TERKAIT
 Komisi D DPRD Gelar Rapat Bahas Penanganan Polusi Udara di Jakarta

Komisi D - Dinas LH Gelar Raker Bahas Penanganan Polusi Udara

Selasa, 22 Agustus 2023 4773

 Wakil Ketua DPRD Dukung Dilakukannya Rekayasa Cuaca

Wakil Ketua DPRD Dukung Dilakukannya Rekayasa Cuaca

Kamis, 09 Januari 2020 1670

       Ahok Belum Berencana Rekayasa Cuaca

Ahok Belum Berencana Buat Rekayasa Cuaca

Selasa, 10 Februari 2015 3815

hujan_lebat_jkt_ilus.jpg

Modifikasi Cuaca Mulai Dilakukan

Selasa, 14 Januari 2014 4024

BPBD Minta Warga Waspada Bangunan Roboh saat Musim Hujan

BPBD Minta Warga Waspada Bangunan Roboh saat Musim Hujan

Selasa, 12 November 2024 1573

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 762

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 804

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1535

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 863

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1482

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks