Ahok Belum Berencana Buat Rekayasa Cuaca

Selasa, 10 Februari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 3613

       Ahok Belum Berencana Rekayasa Cuaca

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana melakukan rekayasa cuaca. Pasalnya, banjir di ibu kota belum sampai tahap status Siaga Darurat. Beberapa lokasi yang terendam banjir kali ini juga lebih cepat surut dibandingkan tahun sebelumnya.

Rekayasa cuaca baru saya keluarkan kalau status di Jakarta sudah Siaga Darurat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, rekayasa cuaca baru akan dilakukan jika banjir di Jakarta sudah sudah Siaga Darurat. Siaga Darurat di ibu kota dikeluarkan jika 9 dari 12 pintu air yang dipantau berstatus siaga 1. Sementara ini, baru 2 pintu air saja yang berstatus siaga 1, yakni Pintu Air Karet dan Pintu Air Angke Hulu.

"Rekayasa cuaca itu baru saya keluarkan kalau status di Jakarta sudah Siaga Darurat," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (10/2).

Menurutnya banjir kali ini terlihat besar lantaran ring 1, yakni kawasan sekitar Istana serta beberapa jalan protokol terendam banjir hingga 10 sentimeter. Hal itu dikarenakan pemutusan aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di sejumlah rumah pompa di Jakarta Utara, termasuk Waduk Pluit.

Hingga kini, Basuki pun belum mengeluarkan status Siaga Darurat. Lantaran pada banjir kali ini jumlah pengungsi dan wilayah yang terdampak jumlahnya masih di bawah tahun lalu.

"Ini kan cuma gara-gara kitanya kaget Istana terendam banjir. Terus kalau Istana banjir, langsung (tetapkan status) Siaga Darurat gitu? Darurat apaan? Kampung Pulo saja enggak kerendem 7 meter lagi kan?," kata Basuki.

Selain itu, Basuki juga telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI untuk membuka pintu air yang tersebar di Jakarta agar tidak sampai menunggu posisi siaga terlebih dahulu. Sebab, apabila pintu air dibuka sudah posisi siaga saat mendapat kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, justru dapat menyebabkan banjir di kawasan sekitar.

"Saya bilang buat apa pintu air ditutup segala. Saya juga enggak akan keluarkan status Siaga Darurat, kalau keluarkan sekarang banyak pihak yang protes. Dulu pas Pak Jokowi jadi gubernur saja enggak mau keluarkan status Siaga Darurat," ucap Basuki.

BERITA TERKAIT
jumlah Pompa di Waduk Pluit Ditambah

Jumlah Pompa di Waduk Pluit Ditambah

Selasa, 10 Februari 2015 5135

 Pengungsi Banjir Kartini Kembali Pulang Kerumah

Banjir Surut, Warga Kembali ke Rumah

Selasa, 10 Februari 2015 4086

 Pengungsi Banjir Kartini Kembali Pulang Kerumah

Dinsos DKI Suplai Logistik untuk Pengungsi

Selasa, 10 Februari 2015 5219

Genangan Berkurang 50 Persen

Genangan Berkurang 50 Persen

Selasa, 10 Februari 2015 3523

Banjir di Jakarta Berkurang Signifikan

Banjir di Jakarta Berkurang Signifikan

Selasa, 10 Februari 2015 7448

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469098

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308162

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284400

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261035

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196650

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik